Jelang Pemilu 2024 Kader Parpol Loncat Pagar

Kader Demokrat Ramai-Ramai Dukung Rajiv dan Pindah ke Partai NasDem

Saufat Endrawan

Politikus Demokrat, H. Endang, SH, MH Vs Politikus NasDem, Toni Permana, SH

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Jelang Pemilu 2024 banyak aksi loncat pagar yang dilakukan kader Parpol yang tidak puas atas kebijakan Ketua Parpol.

Sedikitnya 23 kader yang juga pengurus tingkat kecamatan partai besutan SBY, Partai Demokrat beramai-ramai mengajukan diri ke Partai MasDem Kabupaten Bandung untuk berpindah haluan mendukung Calon Anggota DPR RI, Rajiv dari Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Dari sekitar 23 Kader, sebanyak sebelas pengurus lama yang sudah berjumpa dengan Rajiv sementara sisanya berhalangan karena kerja.

Namun saat berjumpa dengan Rajiv mereka dipersilahkan untuk bergabung dengan Partai NasDem dan dipersilahkan untuk mencalonkan menjadi Anggota DPRD Dapil kecil yaitu DPRD Kab. Bandung. Dari mereka ada dua orang yang akan mencalonkan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Hal ini dibenarkan Ketua Bapilu NasDem Kabupaten Bandung, Toni Permana, SH kepada www.opininews.com, di Ruang Kerja Fraksi NasDem, kemarin.

"Benar ada kader Partai Demokrat yang akan bergabung dengan Partai NasDem, Karena sebelumnya mereka ingin berpindah haluan mendukung Calon Anggota DPR RI atau menjadi tim sukses Pak Rajiv, Namun saat ditawari oleh Pak Rajiv untuk gabung dengan Nasdem mereka siap," jelas Toni Permana yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Kendati demikian, Toni juga tidak semudah itu untuk mereka bergabung namun harus melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku, diantarannya mereka harus membuat surat pengunduran diri ke Partai asalnya.

Sementara itu Mantan Ketua Demokrat yang kini menjadi Pengurus DPP Partai Demokrat, H. Endang, SH, MH, menyikapi hal ini siapapun memiliki hak dan kebebasan untuk berpolitik ataupun berpindah partai. Namun mekanisme harus ditempuh.

"Jika ada ketidak puasan dengan pengurus bicarakan dulu di internal partai. Jika permasalahan karena posisi diganti di kepengurusan itu hal yang biasa," kata Endang.

Ketua Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri mengatakan, pihaknya baru mengetahui ada sekitar sebelas kedernya yang pindah ke partai lain. Mareka kini sudah tidak lagi jadi pengurus.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan