DPP Partai Golkar Menilai Asep Ichsan Mutiara yang Hilang

Buntut Hadang Asep Ichsan jadi PAW Ace Hasan Syadzili dan Sugianto Akan Dipanggil Dewan Etik Partai

Saufat Endrawan

H. Asep Ichsan Dinilai DPP Golkar Mutiara yang Hilang Akibat Ulah Pengurus DPD Golkar Kab. Bandung tak Mampu Mengawal Kebijakan DPP Golkar Terkait PAW

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Jakarta -- Buntut dari Menghambatnya DPD Golkar Kabupaten Bandung dan DPD Golkar Jabar melantik Kader Golkar Kabupaten Bandung, Asep Ichsan menjadi Penganti Antar Waktu (PAW) DPRD Kabupaten Bandung, Ketua Dewan Kode Etik Partai Golkar, Mohammad Hata akan memanggil Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzili dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto, karena dinilai keduannya sudah melanggar kode tidak mampu menjaga dan melaksanakan keputusan DPP Golkar untuk mempersiapkan dan memproses Asep Ichsam dilantik menjadi PAW mengantikan Anggota DPRD Kabupaten Bandung yang meninggal dunia.

Dengan kekecewaan terhadap kepengurusan DPD Golkar Jabar dan DPD Golkar Kabupaten Bandung, Kader terbaik Partai Golkar asal Kecamatan Ciparay ini hengkang ke Partai Demokrat Kabupaten Bandung.

Hal ini terungkap saat Ketua Dewan Etik Partai Golkar, Mohammad Hata beserta anggota mengundang Asep Ichsan untuk hadir sidang klarifikasi Pelanggaran Kode Etik Partai Golkar di Gedung Graha Soedharmono, Jakarta, Selasa (16/8).

Dalam sidang tersebut, Mohammad Hata sangat menyesalkan sikap Pengurus DPD Golkar Jabar dan DPD Golkar Kabupaten Bandung yang tidak mampu mengawal kebijakan dan keputusan DPD Golka.

Dengan sikap DPD Golkar Jabar dan DPD Golkar Kabupaten Bandung, banyak mutiara atau kader Golkar terbaik Kabupaten Bandung meninggalkan Partai Golkar diantarannya Asep Ichsan, setelah  kader terbaik Partai Golkar, Dadangg Supriatna dan lainnya  hengkang ke PKB.

Asep Ichsan kepada www.opinines.com di Jakarta Selasa (216/8) membenarkan bahwa dirinya di undang untuk menghadiri sidang kode etik Partai Golkar dengan agenda klarifikasi oleh Dewan Etik Partai Golkar.

"Dalam klarifikasi tersebut saya menjelaskan apa adanya, dan saya juga menilai pengurus Partai Golkar di Kabupaten Bandung tak becus mengurus PAW dan tidak menghargai perjuangan kadernya yang telah berjuang pada Pileg," jelasnya.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan