Demokrat Munculkan Balon Baru Yang Dapat Memicu Konflik

Ki Demang: Partai Demokrat Harus Hargai Balon Bupati dan Wakil Bupati Yang Tengah Diseleksi

Saufat Endrawan

Ki Demang Ingatkan Partai Demokrat untuk Hargai Balon Wabup Yang Tengah Diseleksi Agar Tak Terjadi Masalah Dikemudian hari. (Foto/www.opininews.com/saufat endrawan)

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Partai Demokrat Kabupaten Bandung tengah melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2020 - 2020.

Dari sembilan nama balon tersisa lima nama yaitu, Ade abdul azis, Erie juono, Deny Zaelani, Dony Mulyana, dan Asep Buchori Kurnia.

Namun kelima nama tersebut sepertinya sebagian tak ada harapan untuk dijadikan Calon Wakil Bupati Bandung. Karena kini muncul nama baru diantaranya Jane Shalimar, Deding Ishak, Ade Abdul Azis, dan Erie Juono yang salahsatunya akan mendampingi H. Gun Gun Gunawan, Calon Bupati Bandung, yang di usung Partai Keadilan Sejahtera ( PKS).

Menanggapi kondisi seperti ini, mantan pejabat struktural DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Sutarman Sastrawirya yang akrab disapa Ki Demang, kepada www.opininews.com, di MT Highland, Ciwidey, Bandung, Sabtu (8/8) mengatakan, seharusnya pihak DPP Partai Demokrat harus memperhatikan dan menginventarisir balon yang direkomendasikan oleh pihak DPC Kabupaten Bandung.

"Bila pihak DPP langsung mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan usulan DPC dan DPD ini berdampak timbulkan konflik baru di internal Partai," ungkap  Ki Demang.

Ki Demang  berharap pihak DPP dapat mengambil langkah dan keputusan yang bijak dalam mengeluarkan rekomendasi bagi calon bupati dan wakil bupati dibeberapa daerah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak, diantaranya Kabupaten Bandung.

Ki Demang berharap, Partai Demokrat jika ingin dihargai dan dicintai maka hargailah para kandidat yang telah mendaftar.

Asep Buchori Kurnia alias Aa Maung, sudah melakukan koordinasi dengan balon lainya untuk melakukan gerakan jika Partai Demokrat tidak menghargai para Balon yang telah mendftarkan diri.

"Kami akan melakukan tuntutan dan gerakan jika tiba-tiba Partai Demokrat abaikan kami," tegas Aa Maung.

(saufat endrawan)

Editor: Administrator