PNS Harus Terus Belajar dan Baca Buku

Kang DS Ceritakan Pengalaman Hidupnya kepada Para PNS yang Baru di Lantik

Saufat Endrawan

Kang DS Ceritakan Kisah Hidupnya di Hadapan Ratusan PNS Kab. Bandung

Reporter: Saufat Endrawan

OPININEWS.COM, Bandung  --  ASN Kabupaten Bandung harus meningkatkan kemampuan, wawasan dan ilmu pengetahuan dengan cara membaca buku dan bukan hanya mengandalkan pengetahuan yang bersumber dari medsos juga Meta Al.

Hal ini ditegaskan Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,.M.Si usai  Melantik dan Pengambilan Sumpah Jabatan puluhan PNS di Lingkungan Pemkab Bandung yang Memangku Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemkab Bandung di Gedung Mohammad Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (30/10/2025) siang.

"PNS jika tidak mau belajar dengan membaca buku berbagi ilmu pengetahuan maka akan ketinggalan dan sulit untuk bersaing pada era Indonesia Emas 2045 mendatang," kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna dihadapan ratusan PNS di Gedung Mohammad Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (2/10/2025} siang.

"Jadikanlah sumber ilmu dari buku, bukan dar mendsos. Karena jika ilmu pengetahuan mengandalkan dari meta Al, selalu ada yang salah. Tapi jika pengetahuan berasal dari sumber buku bacaan, Al Qur'an, dan buku kuning di pastikan tidak akan salah," ucap Dadang Supriatna, yang kerap di sapa Kang DS ini .

"PNS boleh faham dan mempelajari secara digital. Namun untuk mengutif teori atau mempelajari ilmu pengetahuan tetap harus mau bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan baca buku," kata Lang DS.

Kang DS di hadapan para PNS yang baru di Lantik dan yang mengikuti pelatihan menceritakan pengalaman hidupnya.

"Setelah lulus sekolah SMA tidak pernah berpikir untuk kuliah, karena pada saat itu dengan mudah mencari uang. Yah rata-rata mampu mendapatkan hasil bisnis rata-rata Rp 2 juta. Yah kalau sekarang sebanding dengan Rp 20 juta per bulan. Namun saat ingin terjun ke dunia politik baru paham, bahwa ilmu pengetahuan sangat penting. Akhirnya kuliah SI Fisip dan lulus dan jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung. Lalu ada keinginan menjadi Anggota DPRD Jabar, maka kuliah S2 dan lulus dan terlaksana menjadi Anggota DPRD Jabar. Kemudian kuliah S3 Program Doktor, karena bercita-cita ingin jadi Bupati Bandung. Akhirnya terlaksana. " Bisa di bayangkan jika pada saat itu tidak mau belajar, tidak mau kuliah apalagi tidak baca buku. Maka saya tidak akan jadi apa-apa," tutur orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Dari pengalaman ini, maka sebagai Bupati Bandung, mengajak kepada PNS Kabupaten Bandung untuk belajar dan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Bupati menegaskan kepada para PNS yang baru dilantik, jika masuk di pungut biaya segera melapor, karena tidak ada pungutan biaya bagi mereka yang masuk kerja ke lingkungan Pemkab Bandung.

Selama periode tiga bulan, akan ada penilaian kinerja terhadap PNS. "Jika kinerja dan kemampuan tidak baik dan tidak meningkat akan ada evaluasi dari BKPSDM," tegas Kang DS.

Hadir pada kegiatan ini diantaranya Sekda Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, Kadis Pendidikan, H. Asep Kusumah, Kadisinfokom, H. Teguh Purwayadi dan Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Tatang Kusmawan.

( Saufat Endrawann )

Editor: Saufat Endrawan