Humaira Berharap Progres Penanganan Banjir Harus Komprehensif
Humaira Terjun Ke Lokasi Banjir Beri Bantuan dan Tampung Aspirasi Korban Banjir di Dayeuhkolot
Saufat Endrawan
Anggota DPRD Jabar, Humaira Zahratun Noor didampingi Ketua DPRD Kab. Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi Blusukan ke Lokasi Banjir Dayeuhkolot
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung --- Banjir melanda Kabupaten Bandung, yang terparah menimpa kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.
Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Citarum hingga merendam puluhan ribu rumah milik warga dan puluhan ribu korban banjir pun mengungsi di posko pengungsian yang didirikan oleh Polri, TNI, Basarnas, masyarakat juga Dinsos.
Banjir jadi perhatian pemerintah pusat maupun daerah. Juga harus menjadi perhatian para wakil rakyat.
Dari pantauann www.opininews.com di lokasi banjir, banjir ini menjadi perhatian khusus juga Anggota DPRD Jabar juga Ketua DPRD Kabupaten Bandung.
Anggota DPRD Jawa Barat dari Dapil Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, Humaira Zahratun Noor melakukan peninjauan langsung ke wilayah terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Senin (10/3/2025) pagi.
Kunjungan Humaira, Anggota Komisi V DPRD Jabar, ini dilakukan setelah curah hujan tinggi beberapa hari terakhir yang menyebabkan banjir meluas dan mengganggu aktivitas warga.
Dalam kunjungannya, Humaira berdialog dengan warga sekitar yang mengeluhkan kondisi banjir yang hampir setiap tahun terjadi, namun belum ada solusi jangka panjang yang nyata.
“Ini bukan pertama kalinya Dayeuhkolot dilanda banjir. Warga sudah sangat lelah. Kita butuh langkah konkret, bukan hanya janji-janji,” ujar Humaira di sela-sela kunjungannya kepada www.opininews com, Senin (10/3/2025).
Humaira mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata, mulai dari normalisasi sungai, perbaikan sistem drainase, hingga relokasi pemukiman di wilayah rawan banjir.
Selain itu, Humaira tegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi agar penanganan banjir bisa berjalan lebih efektif dan cepat.
“Kita tidak bisa terus-terusan merasa reaktif. Dibutuhkan kebijakan jangka panjang yang melibatkan semua pihak, termasuk warga,” tambahnya.
Warga berharap dengan adanya perhatian dari wakil rakyat, permasalahan banjir yang telah berlangsung bertahun-tahun ini dapat segera ditangani secara serius.
Humaira jua ungkapkan, keluhan warga saat ini selain butuh makanan dan minuman namun juga membutuhkan selimut serta bantuan makanan dan peratan bayi.
Humaira juga telah berkoordinasi dengan bagian sosial Provinsi Jabar untuk segera salurkan bantuan makanan dan minuman untuk korban banjir.
Humaira juga berharap kepada dinas terkait untuk perhatikan korban banjir, yang masih bertahan di rumahnya, tinggal di lantai dua.
"Meski berada di lantai dua, mereka juga perlu bantuan karena sulit beli kebutuhan makanan dan minuman karena akses jalan terendam banjir dan harus gunakan perahu untuk menuju lokasi warung ataupun toko," jelas Humaira.
Korban banjir, Rina Sofian, mengakui baru kali ini saat banjir ada anggota DPRD yang mau terjun ke lokasi banjir.
"Kami jarang ketemu para wakil rakyat saat banjir. Terima kasih ibu Humaira. Dan terimakaih juga atas bantuannya berupa bingkisan serta sembako," ungkapnya.
Karena selama ini, bantuan dari BPBD Kabupaten Bandung hanya kepada korban banjir yang berada di posko pengungsian namun yang masih bertahan di rumah tak dapat bantuan.
Humaira berada di lokasi banjir didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Reni Rahayu Fauzi.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Dadang Supriatna dan Tito Karnavian Kini Berseragam Militer
- Ketua DPRD Kab. Bandung Beri Apresiasi Kinerja Bupati Bandung Tangani Banjir dan Korban Banjir
- Kombes Pol Aldi Subartono, Cakra Amiyana dan Dandim Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Soreang
- Renie Rahayu: RS Bedas Pacira Akan Segera Beroperasi Layani Kesehatan Masyarakat
- Ketua Komisi B Ingin Perbaiki Tata Kelolaan Pariwisata di Kabupaten Bandung Seperti di Batam dan Labuan Bajo