KUA dan Penghulu Harus Jadi Garda Terdepan Melawan Hoaks UU Cipta Kerja
Ace Hasan: Banyak Hoaks Beredar Mengenai UU Cipta Kerja
Saufat Endrawan
Ace Hasan Syadzily Imbau para KUA dan Penghulu Menjadi Garda Terdepan Lawan Hoaks UU Cipta Kerja. (saufat endrawan/www.opininews.com)
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung - Politisi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily prihatin terhadap berbagai kabar bohong yang beredar mengenai Undang-Undang Cipta Kerja.
Ia berkomitmen akan meluruskan kabar bohong yang sudah beredar di masyarakat.
"Tidak ada kluster pendidikan yang secara khusus membahas pesantren karena pesantren sudah diatur dalam UU Pesantren. Sekarang banyak berita bohong, katanya di UU Cipta Kerja jika pesantren tidak ada izin akan dipidanakan. Itu bohong," tegas Ace, di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (13/10).
Dihadapan para kepala Kantor Urusan Agama (KUA), penghulu dan tokoh masyarakat Kabupaten Bandung Barat dan sekitarnya, Ace mengingatkan bahaya besar jika berita bohong terus beredar di masyarakat.
"Saya perlu sampaikan karena masalahnya masyarakat kita gampang terprovokasi. Saya berharap penghulu menjadi garda terdepan melawan hoaks dari UU Cipta Kerja", lanjut Ace.
Ace juga tidak lupa mengingatkan para kepala KUA dan penghulu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas seperti pelayanan pernikahan.
"Covid ini bukan fatamorgana. Ini yang harus disampaikan bapak ibu sekalian. Saya mengajak kepala KUA dan penghulu untuk menerapkan protokol kesehatan", pungkas Ace.
Editor: Administrator
Baca Juga
- Dadang Supriatna Ciptakan Anak Kandungnya Jadi Dokter Untuk Berbakti Kepada Masyarakat Kab. Bandung
- Babam Nurjaman: Bapenda Cetak 1,2 Juta SPPT dengan Total Ketetapan lebih dari Rp 200 Miliar
- Dadang Supriatna: Apkasi Harus Jadi Mitra Kritis dan Fasilitator Perjuangan Pemerintah Daerah Kepada Pusat
- Warga Desa Ciluncat, Cangkuang Terlantar di Sumatra Diselamatkan Kombes Pol Aldi Subartono
- Inspektorat Kab. Bandung Launching Program Cinta Desa, WBS dan Simprodas