Camat Majalaya Pimpin Penutupan Paksa Pabrik PT. Bintang Cipta Perkasa karena Buang Limbah ke Sungai Citarum
Reporter: Administrator
Wartawan: Saufat Endrawan Opininews.com / Bandung -- Camat Majalaya, Adjat Sudrajat, SH, M.Si, pimpin penutupan paksa perusaha pencelupan benang dan kain tetbesar di Majalaya, Kabupaten Bandung, PT. Bintang Cipta Perkasa (BCP) yang berlokasi di Jalan Leuwidulang, Desa Sukamaju, Selasa (20/2/2018). Penutupan paksa terhadap PT BCP ini, karena terbukti telah membuang limbah cair hasil produksinya ke Sunagi Citarum. Hadir pada penutupan pabrik tersebut, Kapolsek Majalaya, Kompol Sumaryono, Danramil Majalaya, Kapten Inf Ano Andriana. Sebelum penutupan pabrik, para muspika di bantu oleh puluhan anggota Satpol PP serta tokoh masyarakat yang juga ketua AMS Distrik Kabupaten Bandung, Iwan Boxer, memergoki pabrik pencelupan PT Bintang Cipta Perkasa (BCP) membuang limbah cair, ke aliran Sungai Citarum. Penghentian operasional perusahaan pencelupan industri tekstil dalam bidang dyeing, printing, finishing, dan accessories tersebut dikarenakan membuang limbah cair ke selokan yang bermuara ke Sungai Citarum dan pihak Muspika juga sebelumnya telah berikan peringatan tertulis selama empat kali namun tidak digubris. Dalam sidak yang dipimpin Camat Majalaya, Adjat Sudradjat, Kapolsek Majalaya, Kompol Sumaryoto dan Danramil Majalaya, Kapten Inf. Ano Adriana dan belasan anggota Satpol PP, berhasil memergoki pabrik itu sedang membuang limbah cair tanpa melewati proses instalasi pengolahan air limbah (Ipal). Dan limbah cair yang dikucurkan ke Singai Citarum berwarna kecoklatan dan hitam pekat serta berbudah. Sebelum penutupan, Muspika Majalaya melakukan musyawarah dan dialog dengan pemilik pabrik. Adjat meminta kepada perusahaan untuk menghentikan operasional pencelupan, sebelum selesai membangun Ipal. Tidak hanya itu, Camat juga berharap tidak ada PHK terhadap karyawan. Camat Majalaya, Adjat Sudrajat, kepada opininews.com, di Majalaya, Bandung, Selasa (20/2/2018) mengatakan, sebelum penutupan pabrik untuk operasional mesin pencelupannya, sudah empat kaki lakukan peringatan.Editor: Administrator