Kisah Masa Kecil Kang DS Jadi Inspirasi Kaum Muda
Ribuan Warga Antre Nonton Film Kisah dan Perjuangan Bupati Bandung Meneteskan Air Mata
Saufat Endrawan
Ribuan Penonton Meneteskan Air Mata Saat Menyaksikan Kisah Saat Muda Bupati Bandung Kang DS
Reporter: Saufat Endrawan
OPININEWS.COM, Bandung – Sedikitnya 5000 penonton meneteskan air mata sejak siang hingga malam hari saat menyaksikan pemutaran film masa kecil, Dadang Supriatna yang kini menjabat Bupati Bandung.
Pada Film ini, sutradara menceritakan bagaimana kesusuhan yang di hadapi sosok Dadang Supriatna harus berjualan es, membantu bekerja di Lio Pabrik Bata serta menerima hinaan dari orang lain akibat kondisi perekonomian.
Namun berkat ketabahan, kejujuran, hormat dan patuh kepada kepada kedua orang tua serta memiliki kesetiaan kawanan banyak peluang untuk merubah kehidupan kepada yang lebih baik.
Pada Film ini, juga menceritakan bagaimana kisah saat di tinggal oleh ibunda tercinta dan bagimana sosok Dadang Supriatna muda tenggelam di sungai dan hanyut karena tak bisa berenang.
Dan bagimana kisah keluarga yang kompak saling mendukung dan teman dan sahabat diantaranya etnis China atau Tionghowa yang mulai mempercayakannya untuk pengadaan semen.
Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, tentang kisah dan biografi Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menghadirkan sebuah tayangan istimewa berupa film biografi yang mengisahkan perjalanan hidupnya sejak masa kecil hingga menjadi kepala desa, di Gedung Budaya Soreang, Selasa (38/10/2025).
Film tersebut ditayangkan sebagai bentuk inspirasi bagi para pemuda Kabupaten Bandung agar terus bersemangat mengejar cita-cita dan menjadi generasi yang produktif serta mandiri.
“Film ini saya persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya para pemuda. Tujuannya untuk memberikan motivasi bahwa kesuksesan tidak hanya milik mereka yang lahir dari keluarga kaya, tetapi juga bisa diraih oleh siapa pun yang memiliki semangat belajar, kerja keras, dan cita-cita tinggi,” ujar Bupati Dadang Supriatna kepada www.opininews com, di Gedung Budaya Soreang, Selasa (28/10/2025).
Kang DS, sapaan akrabnya, mengaku belum pernah menonton film tersebut sebelumnya. Ia merasa haru saat menyaksikan cuplikan kisah hidupnya yang penuh perjuangan. Film ini baru episode satu. dan akan ada film selanjutnya
“Saya tidak bisa menahan air mata karena kisah itu nyata. Dari kecil hidup saya penuh kesulitan, tapi berkat doa orang tua, kerja keras, dan izin Allah SWT, saya bisa sampai di titik ini,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Dadang menjelaskan, film biografi tersebut baru menampilkan sebagian kecil dari perjalanan hidupnya. Ke depan, ia berencana memproduksi versi lengkap agar dapat ditayangkan secara profesional di layar lebar.
"Film ini baru seperempat jalan. Nanti kita sempurnakan lagi, mungkin berdurasi sekitar satu jam. Targetnya bisa ditayangkan pada momentum Sumpah Pemuda menuju satu abad atau pada momen nasional lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kang DS menegaskan bahwa sasaran utama penayangan film ini adalah para pelajar dan generasi muda di sekolah-sekolah. Ia berharap kisah tersebut dapat menjadi motivasi agar mereka tidak mudah menyerah menghadapi keterbatasan.
“Anak-anak sekolah harus tahu bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama untuk sukses. Jangan pernah merasa minder karena kondisi ekonomi. Yang penting hormat pada orang tua, rajin belajar, dan punya cita-cita besar,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Kang DS juga mengingatkan pentingnya semangat kebangkitan dan produktivitas di kalangan pemuda.
“Pemuda zaman sekarang jangan tidur. Harus bangkit dan menjadi pemuda yang produktif. Kalau kita punya mimpi besar, spiritualitas tinggi, dan hati yang bersih, insyaallah kita bisa menghasilkan karya besar untuk kebangkitan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Seorang Siswi SMA Yamisa Suryati akui tak berhenti mengeluarkan air mata saat menonton film perjalanan hidup Pak Bupati.
"Saya baru tahu Pak Bupati bukan dari keluarga pejabat dan Pengusaha, namun bisa jadi Bupati Bandung hanya berbekal doa orang tua, perjuangan setabudaha yang dilakukan. Ini membangkitkan saya untuk bangkit meskipun orang tua saya hanya jadi pekerja buruh harian," tuturnya.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Dua Politisi Dukung Keseriusan Kang DS Kerjakan Program Unggulan Presiden Prabowo Subianto
- Renie Rahayu Dukung Kang Cucun dan Kang DS Libatkan PMII dalam Pembangunan di Kab. Bandung
- Film Biografi Bedas Manunggal Sejati Jadi Aspirasi Anak Muda Untuk Bangkit dan Maju
- Bupati Minta Para Camat, Lurah dan Ketua RW Terlibat dalam Pelaksanaan MBG
- Prabowo Beri Apresiasi kepada Prajurit TNI Dengan Jiwa Raga Jaga NKRI