Akibat Nunggak BPJS Kesehatan Penderita Tumor Tertahan Penanganan Pihak Rumah Sakit
Kang DS Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Penderita Tumor Rahim 12 CM
Kang DS Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Penderita Tumor Rahim 12 CM
Reporter:
Penulis: Saufat Endrawan
OPININEWS.COM -- Banyak rakyat yang kurang diuntungkan dengan kebijakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BPJS Kesehatan.
Rakyat sudah tahunan hingga belasan belasan tahun menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan membayar tiap bulan meskipun tidak pernah sekalipun menggunakannya untuk memeriksa atau mengobati penyakitnya menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
Namun jika dalam kondisi perekonomian peserta menurun dan tak mampu lagi bayar di tagih melalui Telepon/WA. Jika saat menunggak, dan peserta sakit, bukannya di layani. Namun harus melunasi utang terlebih dahulu, bukannya di layani terlebih dahulu.
Padahal dana mereka sudah bertahun-tahun masuk ke Kas BPJS Kesehatan. Kasus ini banyak terjadi di Wilayah Kabupaten Bandung. Jawa Barat.
Salahsatu kasusnya menimpa Novianti. lantaran menunggak BPJS tak bisa ditangani Rumah Sakit akibat menderita tumor rahim 12 CM.
Mendengar keluhan ini, Orang Nomor Satu di Kabupaten Bandung, Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si langsung bantu warga tersebut lunasi tunggakan BPJS Kesehatan.
Kepedulian dan respon cepat Bupati Bandung. Dadang Supriatna atau yang kerap di sapa, Kang DS, warganya Novianti Safitri, Warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, yang tengah menahan rasa sakit akibat adanya benjolan di area rahimnya harus menjadi motivator bagi kepala daerah lainnya di tanah air.
Novianti adalah seorang warga yang telah bertahun tahun bayar kewajibanya kepada BPJS Kesehatan, namun saat alami sakit parah dan kebetulan kondisi ekonomi mulai menurun dan menunggak, BPJS tak peduli dan tak berikan toleransi untuk berikan pelayanan kepada masyarakat dengan gunakan kartu kepesertaan.
Novianti kesulitan untuk berobat karena status kepesertaannya di BPJS Kesehatan tertunda akibat adanya tunggakan iuran.
Kondisi tersebut membuat dirinya terhambat mendapatkan pelayanan kesehatan yang semestinya.
Mendapatkan informasi ini, Kang DS, dengan cepat melunasi tunggakan BPJS Kesehatan atas nama Novianti Safitri. Kepesertaan BPJS Kesehatan atas nama Novianti Safitri akhirnya aktif. dan penderita tumor 12 CM ini, segera melakukan pengobatan tanpa terkendala administrasi.
Hasil USG Rumah Sakit, orang yang tersakiti oleh kebijakan BPJS Kesehatan ini, terdapat Tumor 12 CM harus menjalani operasi agar nyawanya tertolong.
Novianti beserta keluarga melalui pesan singkat melalui WA, ucapan terima kasih kepada Bupati Bandung atas bantuan nyata yang dirasakannya.
“Terima kasih Pak Bupati Bandung, banyak sudah bantuan yang di berikan kepada saya. Ya Allah semoga Pak Bupati Bandung selalu diberi kesehatan, panjang umur, dan rezeki yang melimpah. Rasanya seperti mimpi mendapat pertolongan ini,” tulis Novianti dalam naskah WA nya.
Bupati Dadang Supriatna menyatakan, ASN dan pemerintah daerah harus selalu hadir untuk rakyatnya dalam kondisi apapun.
"ASN harus selalu hadir untuk masyarakat, terutama dalam hal pelayanan kesehatan. Tidak boleh ada warga Kabupaten Bandung yang kesulitan berobat hanya karena kendala administrasi. Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegas Kang DS.
Beruntung kejadian informasinya dapat kami terima. Jika tidak apa yang akan terjadi menimpa Novianti.
Kejadian ini menegaskan komitmen Kang DS dalam mewujudkan Kabupaten Bandung Bedas, yakni masyarakat yang Bersatu, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtehtera.
( Saufat Endrawan, S.Sos - Jurnalis dan Pemerhati Kebijakan Publik )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Kabupaten Bandung Minta Tambahan Jatah Beras ke Bulog Untuk Program GPM
- Heli Tohar Hilmy Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Program Bupati Bandung
- Cucun Syamsurijal dan Dadang Supriatna Resmikan Pengguanaan Jalan dan Jembatan di Kecamatan Pacet
- Bupati Tawarkan Pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan dan Kereta Gantung kepada Pemerintah Pusat
- Kang DS Sukses Mengirim ASN ke Barak Militer Pulang Bawa Kedisiplinan dan Kompak Dukung Program Bedas