Kang DS dan Forkopimda Gelar Doa Bersama

Bupati Bandung Pimpin Do,a Bersama 20.000 Jemah Untuk Keselamatan dan Kedamaian NKRI

Nasional |

Saufat Endrawan

Bupati, Forkopimda dan 20.000 Jemah Berdoa Demi Kebaikan, Keamanan, Kedamaian dan Suasana Kondusif Bagi NKRI

Reporter: Saufat Endrawan

OPININEWS.COM, Bandung -- Dua pekan ini, orang nomor satu di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,.M.Si tak henti-hentinya bersama Forkopimda mengundang berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama juga pemuda untuk berjumpa, berdialog dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Meski cara ini instruksi dari Presiden Prabowo Subianto menghadapi kondisi tanah air yang tidak bak-baik saja untuk menyampaikan aspirasi dilakukan dengan dialog bukan dengan aksi demo.

Namun cara ini telah dilakukan Bupati Bandung sejak menjabat Periode 2020-2025/2025-2030.

Ini terbukti di saat dua pekan ini berbagai daerah ramai dengan aksi demo berujung anarkis, perusakan gedung dan bangunan dan di bakar lalu di jarah.

Di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna di dukung jajaran Polres Bandung, Kodim 0624, Kejari Kabupaten Bandung dan Kantor Pengadilan serta Komandan Pangkalan TNI AU Lanud Sulaeman dan Berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, ormas dan lainnya di Kabupaten Bandung tidak terjadi dan masyarakat tetap merasakan rasa aman, kondusif tidak terganggu aktivitas kesehariannya.

Dan pada Hari Kamis (4/9/2025) malam, Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang kerap di sapa Kang DS, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan do'a bersama di Rumah Dinas Bupati Bandung.

Do'a bersama demi kedamaian negeri dan keberkahan Kabupaten Bandung ini dilakukan secara serentak di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung dan diikuti lebih dari 20 ribu jemaah melalui zoom meeting atau daring.

Dihadapan 20 ribu jemaah melalui zoom metting, Kang DS, berikan salam dan ucapkan terimakasih terima kasih kepada para camat, kepala desa, lurah, para Ketua RW dan RT hingga masyarakat Kabupaten Bandung yang antusias mengikuti do'a yang digelar secara daring di tempat masing-masing.

"Malam ini kita menggelar doa bersama secara serentak untuk memohon kepada Allah SWT agar Indonesia wabilkhusus Kabupaten Bandung selalu dalam keadaan aman, damai dan tentram. Ada 20 ribu orang yang mengikuti kegiatan doa serentak ini." ujar Kang DS di hadapan 20 ribu jemaah.

Usai kegiatan, Kang DS kepada www.opininews.com, Kamis (4/9/2025) malam, menyatakan, doa bersama ini semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Dengan kegiatan  doa bersama dan istighosah menjadi keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Malam ini kita berdo'a agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap aman, damai dan kondusif. Sebab tanpa kedamaian kita tidak bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa. Kita juga bersyukur karena Kabupaten Bandung tetap aman dan kondusif," ungkap Kang DS.

Pada keawmpatan yang sama, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra menambahkan, kegiatan doa bersama untuk kedamaian NKRI tersebut menjadi hawa sejuk bagi seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

"Pada hari ini saya sangat senang sekali bahwa suasana di Kabupaten Bandung ini sangat sejuk sekali dengan adanya kegiatan doa bersama ini. Hal itu menunjukkan bahwa kita berharap kedamaian itu akan selalu ada di Kabupaten Bandung ini," ujar Dandim.

Acara Do'a Bersama ini diikuti oleh jajaran Forkopimda termasuk Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, para ulama, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bandung, para kepala Organisasi Perangkat Daerah, Ketua Partai Politik, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan serta masyarakat umum. Pada kesempatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menegaskan komitmennya untuk selalu mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat. Kajari Bandung Donny Haryono Setyawan mengatakan bahwa kondusifitas Kabupaten Bandung hari ini juga tak lepas dari kebijakan yang dibuat oleh Bupati Bandung yang pro rakyat dan bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

"Kebijakan Pak Bupati pro rakyat, banyak sekali bantuan pada guru ngaji, para marbot dan masyarakat luas. Kalau sudah pro rakyat pasti tidak akan diprotes," ungkap Doni.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan  kedamaian yang tercipta di Kabupaten Bandung bukan semata-mata karena usaha pemerintah daerah berkolaborasi dengan TNl/Polri, tetapi atas seizin Allah SWT.

"Pak KH Sofyan Yahya pernah mengatakan, bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini atas izin Allah, kita manusia hanya berusaha, berdoa, kemudian mengupayakan," kata Kapolresta. Menurutnya, kondusifitas Kabupaten Bandung hari ini karena Allah SWT meridhoi setiap daya upaya dan doa dari Forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, kita terus berikhtiar terus berdoa kepada Allah SWT, semoga kita yang di Kabupaten Bandung ini senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari," kata Aldi.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Baca Juga