Dadang Supriatna Beri Apresiasi Polri Cepat Tanggap Tangani Kasus Dengan Cepat
Bupati Imbau Camat dan Kades Awasi Keberadaan Pesantren dan Madrasah Periksa Izinnya
Saufat Endrawan
Bupati Bandung Beri Apresiasi Polri Cepat Ungkap Kasus Kekerasan kepada Santri di Kabupaten Bandung
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si inbau kepada seluruh Camat se Kabupaten Bandung untuk pantau, awasi keberadaan pesantren, atau pondok pesantren (ponpes) dan Madrasah di wilayahnya masing-masing.
Jangan sampau ada pesantren dan madrasah beroperasi tanpa izin apalagi santri dan santriwatinya harus menginap.
Hal ini di tegaskan orang nomor satu di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di Rumah Jabatan Bupati di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/5/2025) malam.
Bupati Bandung tegas dalam hal ini, karena menyikapi kekerasan yang terjadi di Pesantren di Kecamatan Ciparay dan Soreang Kabupaten Bandung yang kerap terjadi seperti ini.
"Saya tidak ingin kasus ini kembali terjadi. Para Camat dan para Kepala Desa harus ikut mengawasi pesantren. Jika ada yang tidak berizin, para santrinya harus dipindahkan ke pesantren yang berizin dan pesantrenya harus di tutup. Bupati juga beri apresiasi kepada kinerja Polresta Bandung yang dengan cepat membongkar kasus ini.
"Polresta Bandung telah menetapkan tersangkanya. Tersangka telah melakukan kekerasa kepada santrinya berusia di bawah umur," ungkap Dadang Supriatna.
( Saufar Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Dadang Supriatna Dukung Dedi Mulyadi Terapkan Masuk Sekolah Jam 6 Pagi
- Polresta Bandung Respon Cepat Tangani Premanisme di MTQH Tingkat Jabar di Kab. Bandung
- Bupati dan Keluarga Panen Kakao
- Program Kang DS dan KDM Selaras Dalam Pembinaan Siswa Nakal
- Renie Rahayu: Bupati Bandung Berhasil Ciptakan Desa Wangisagara Jadi Desa Penghasil Puluhan Miliar dari BUMDes