Bupati Bandung Memaksimalkan Pembangunan Infrastruktur dan Penanganan Banjir

Inilah Strategi Dr. H.M. Dadang Supriatna S.Ip, M.Si Tangani Banjir dan Perbaiki Jalan Lingkar Majalaya yang Mangkrak

Nasional |

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si Ajak Kepala OPD Terjun ke Lapangan Sebelum Ambil Tindakan Tangani Banjir dan Jalan Rusak

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews com, Bandung -- Bupati Bandung ,Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si tak mengenal lelah dan letih. Bulan Ramadhan dan mengendorkan diri untuk beraktivitas demi kepentingan masyarakatnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini, sajak Selasa(4/3/2025) pagi, meninjau ke Kawasan Cidawolong Majalaya yang terendam banjir beberapa hari lalu.

Peninjuan lokasi ini, karena akan ambil langkah langkah untuk tangani Banjir Cidawolong dan Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang belum tuntas.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur Jabr, bahas  Banjir di Cidawolong dan Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang belum tuntas. Beliau mendukung untuk di kerjakan dan di lanjut," kata Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si kepada www.opininews.com, di Majalaya, Selasa (4/2/2025) pagi 

Bupati Bandung Dadang Supriatna tinjau lokasi bencana banjir di kawasan Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten  didampingi jajaran OPD, di antaranya DPUTR, DLH, Disperkimtan, Dinsos, Camat Majalaya, Kapolsek Majalaya, Danramil Majalaya dan Kepala Desa Biru aerta BPBD.

Dadang Supriatna, meninjau tiga  aliran sungai, yakni Sungai Cidawolong, Sungai Cibotor dan Sungai Cipeujeung yang menjadi salah satu penyebab bencana banjir di ruas jalan provinsi Jalan Raya Laswi dan sekitarnya.

Dalam kondisi haus dan lapar, karena tengah melaksnakan ibadah puasa. Alumni Program Doktor Bidang SDM Universitas Trisakti Jakarta ini juga meninjau lokasi akses pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang menghubungkan antara Jalan Raya Laswi Cidawolong Desa Biru dengan Jalan Anyar Desa Rancakasumba Solokanjeruk. Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km itu masih tertunda pengerjaannya oleh  PUTR Provinsi Jabar.

Dadang Ungkapkan Pembangunan jalan itu adalah akses jalan alternatif untuk menghindari kepadatan kendaraan di kawasan Kota Majalaya, namun hingga kini pengerjaannya masih tertunda.

Di lokasi pembangunan Jalan Lingkar Majalaya itu, Bupati Bandung langsung melakukan komunikasi dengan Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) melalui video call yang disaksikan oleh para kepala Dinas atau OPD, serta jajaran Forkopimcam Majalaya dan kepala desa setempat. Kepada Gubernur Jabar.

"Kepada pak Gubernuar, saya melaporkan langsung kondisi banjir di kawasan Cidawolong Majalaya yang masuk akses jalan provinsi Jalan Laswi Majalaya. Pak Dedi Mulyadi  pun langsung meresponnya dan akan menangani persoalan banjir di jalan provinsi tersebut," jelas Dadang Supriatna.

"Saya juga langsung melaporkan pembangunan Jalan Lingkar Majalaya kurang lebih sepanjang 2,1 km yang tidak dilanjutkannya pengerjaanya oleh pihak Provinsi Jabar. Karena pembangunan jalan itu kewenangan Provinsi Jabar. Gubernur pun langsung respon dan siap melanjutkan pembangunan jalan tersebut sampai tuntas," ungkap Dadang.

Dadang mengatakan setelah komunikasi dengan Gubernur Jawa Barat, alhamdulillah ternyata kawasan Cidawolong akan dilakukan penataan dan perbaikan tahun ini yang selama ini menjadi kawasan banjir.

"Saya mengusulkan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang sempat tersendat dalam pembangunannya dan ada tiga jembatan, insya Allah akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pak Gubernur," papar Bupati.

Bupati mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Jabar, Kepala Desa, Camat Majalaya, Kapolsek Majalaya dan Danramil Majalaya dan seluruh jajaran Kepala OPD, yang turut hadir Kepala DPUTR, DLH, Disperkintan, Dinas Sosial, dan BPBD Kabupaten Bandung yang turun langsung ke lapangan.

"Dengan terjun ke lapangan, kita bisa mengetahui secara langsung seperti apa kondisi di lapangan dan apa yang harus dilakukan solusi untuk menyelesaikan. Insya Allah dengan kerja sama yang baik, sinergitas yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan desa serta kecamatan ini akan kita selesaikan. Mohon doanya kepada semuanya," jelasnya

Setelah peninjauan ke lokasi bencana banjir di kawasan Cidawolong Desa Biru Kecamatan Majalaya, memang kondisi di lapangan terjadi tiga tumpuan aliran sungai yang berasal dari Sungai Cidawolong, Cipeujeung dan Sungai Cibotor.

Bupati berikan solusi, diantarannya,  pertama kita akan mengajukan pentahelix, kita akan hitung secara keseluruhan.

Jika ada lahan yang nanti terkena pembebasan lahan untuk penanggulangan banjir mohon ada kesadarannya dari pemilik lahan untuk pelebaran atau normalisasi saluran yang harus segera dilakukan.

"Jika menunggu lama kapan selesainya," tegas Bupati.

Kedua, kata  Bupati, pihaknya akan mengusulkan kepada Gubernur Jabar, bahwa penanganan aliran sungai di kawasan Cidawolong Majalaya merupakan tanggungjawab PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) Provinsi Jabar.

"Apapun itu kita tetap kerjasama, Untuk meminimalisir banjir, sayapun  pun mengungkapkan bahwa yang ketiga, di bagian hulu Sungai Citarum harus ada perbaikan lahan-lahan yang kritis atau gundul, yaitu di kawasan Gunung Wayang, Situ Cisanti Kertasari Kabupaten Bandung. Bahkan ada beberapa ratus hektare lahan yang gundul. Ini mohon kerjasamanya warga masyarakat Kertasari sehingga pola tanam ini harus diarahkan ke tanaman keras, sehingga bisa menyerap dan menyimpan air dengan harapan tidak terjadi erosi," tuturnya.

Bupati Bandung mengatakan insya Allah dengan pentahelix dan kebersamaan dalam penanganan banjir di kawasan Cidawolong bisa terselesaikan.

"Jembatan Jalan Raya Laswi Majalaya, di atas tiga aliran sungai di kawasan Cidawolong harus dirubah, harus ditingkatkan, harus ditinggikan kurang lebih 1,5 sampai 2 meter. Kemudian ada urugan jalan, mohon kerjasamanya dengan perusahaan yang ada di sekitar. Kami akan melakukan pentahelix lebih awal," ujarnya.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Baca Juga