Dadang Supriatna Berjumpa Gubernur Terkaya dan Tercantik di Indonesia

Dadang Supriatna Dari Akmil Magelang Berharap Ketersedian Sembako dan LPG 3 Kg Aman Untuk Masyarakat Kab. Bandung

Saufat Endrawan

Dadang Supriatna Berjumpa Gubernur Terkaya dan Tercantik di Tanah Air Bersama Ratusan Kepala Daerah di Akmil Magelang, Jumat (21/2/2025)

Reporter: Saufat Endrawan

OPONINEWS.COM, Magelang -- Selama sepekan jutaan masyarakat Kabupaten Bandung tak bisa bertatap mata langsung atau berjumpa dalam sebuah kegiatan bersama Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si.

Alasannya, karena orang momor satu di Kabupaten Bandung ini tengah mengitu latihan militer juga retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, sejak Tanggal 21-28 Februari 2025.

Dadang Supriatna Ikuti Retret ini bersama ratusan kepala daerah ini.

Kegiatan ini sesuai perintah Jenderal (Purn) Prabowo Subianti, Pimpinan Tertinggi Republik Indonesia. Inilah momen saat Dadang Supriatna mengitu pelatihan di Akmil Magelang bersama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, Jumat (21/2/2026).

Menurut berbagai sumber Gubernur terkaya dan tercNtik ini memiliki harta kekayaa Rp 700 Miliar. Kecantikan dan kekayaan viral di Medsos.

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna melalui telepon selulernya dari Magelang, kepada www.opininews.com, mengatakan program retret yang di gagas Presiden Prabowo Subianto ini sangat bermanfaat terutama untuk menciptakan suasana kekeluargaan dan kekompakan dan satu pemikiran untuk menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Dalam kegiatan ini menciptakan antara Bupati, Walikota, juga Gubernur se Indonesia bisa saling kenal, saling tukar momor telepon dan WA dan bisa berkomitmen dalam kerjasama dalam berbagai hal kedepannya," kata Dadang Supriatna.

Dadang juga berpesan kepada dinas terkait terjun pasar untuk memantu harga sembako, stok sembako jelang Bulan Ramadhon tiba.

Tidak hanya itu, ketersediaan gas LPG 3 Kg juga harus di pantau.

"Saya berharap masyarakat Kabupaten Bandung jelang Bulan Ramadhan dalam keadaan sehat, bahagia tanpa banyak menghadapi msalah mahalnya harga sembako juga sulitnya mendapatkan LPG 3 Kg," ucap Dadang Supriatna.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan