DPRD Kab. Bandung Setujui Raperda Perikanan

Hj. Reni Rahayu Fauzi: DPRD Dukung Program Bupati Bandung Kembangkan Sektor Perikanan di Kab. Bandung

Saufat Endrawan

DPRD Kab. Bandung Setujui Raperda Perikanan

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Tahun 2025 Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si akan perhatikan nasib para pelaku bisnis dunia perikanan di 31 kecamatan.

Kabupaten Bandung tak memiliki laut, namun sebagian dari masyarakat Kabupaten Bandung banyak yang melakukan budidaya ikan tawar dan ikan hias di kolam, empang dan ini selain dapat menciptakan lapangan pekerjaan juga dapat menjaga kebutuhan ikan untuk masyarakat Kabupaten Bandung dan salahsatu cara untuk menggalakan masyarakat makan ikan sejak usia dini hingga kasus stunting tak lagi terjadi.

"Alhamdulilah Raperda tentang perikanan di Kabupaten Bandung sudah di setujui oleh Anggota DPRD Kabupaten Bandung pada Rapat Paripurna," kata Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Jumat (27/12) siang.

Ini artinya, lanjut Bupati Bandung, nasib para pelaku budidaya atau petani ikan di Kabupaten Bandung akan dibina dan dikembangkan oleh Pemkab Bandung, guna mengembangkan perekonomian masyarakat dan menjaga kebutuhan atau  pasokan ikan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Ketua DPRD Kabupaten Bandung dan Hj. Reni Rahayu Fauzi, SH kepada www.opininews.com, menyatakan meski Kabupaten Bandung tak memiliki laut seperti wilayah Pangandaran, Garut dan Cianjur, namun Kabupaten Bandung memiliki kelompok masyarakat yang membudidayakan ikan baik untuk di konsumsi maupun di jadaikan ikan hias.

"Ini terobosan Pak Bupati Bandung, H.M. Dadang Suptiatna yang baru untuk membantu dan mengembangkan para petani yang melakukan budidaya ikan di 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung. Dan DPRD Kabupaten Bandung sangat mendukung  program kerja tersebut dengan telah membahas dan mengesahkan Raperda Perikanan untuk di Jadikan sebuah Perda. Dan Alhamdulilah dengan melakukan koordinasi yang baik antara lembaga Raperda telah di setujui pada Rapat Paripurna, jumat sore," kata Ketua DPRD Kabupaten Bandung yang juga Politikus Partai PKB, Reni Rahayu Fauzi.

Dengan diperhatikanya nasib para pelaku budidaya ikan, selain berdampak kepada perekomomian masyarakat di sektor perikanan juga dapat menjaga kebutuhan ikan bagi jutaan masyarakat di Kabupaten Bandung, mulai dari ikan mas, gurame, lele, serta lainnya.

Saat ini ungkap Reni, pasokan ikan laut tak mampu menyediakan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung.

Saat ini, lanjut Ketua DPRD Kabupaten Bandung, di Ciparay ada Balai Benih Ikan dan di Kecamatan Cingcin ada Pasar Ikan Modern.

"Infrastruktur tersebut dapat mendukung program Bupati dan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mengembangkan dunia perikanan di Kabupaten Bandung. Agar ikan hasil budidaya petani di Kabupaten Bandung dapat di jual ke berbagai kota dan kabupaten di Jabar. Karena sejak dulu ikan hasil budidaya petani di Kabupaten Bandung memiliki kualitas yang baik dan banyak diminati daerah lain," ungkap Reni.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan