Ono Surono: Dadang Supriatna Layak di Didukung PDI-P

PDI-P Resmi Masuk Koalisi Bedas Dukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb

Saufat Endrawan

Ono Surono Serahkan SK Dukungan Pilkada kepada Dadang Supriatna

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews com, Bandung -- Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) akhirnya hengkang dari Koalisi tiga Parpol, Golkar, PKS dan PDI-P dengan nama Koalisi Alus Pisan.

PDI-P akhirnya jadi kenyataan bergabung dengan Koalisi Bedas Lanjutkan untuk mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024 mendatang.

SK dukungan dari Ketua Umum DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono  diserahkan kepada Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga Balon Bupati Banding, H.M. Dadang Supriatna di Gedung DPD PDI-P Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (16/8).

Dengan masuknya PDI-P ke koalisi Bedas Berlanjut maka di koalisi ini tergabung enam Parpol besar, PKB, Demokrat, Gerindra, NasDem, PDI-P dan PAN.

Dengan demikian Koalisi Bedas semakin kuat di Parlemen DPRD Kabupaten Bandung, dengan jumlah kursi masing-masing, PKB 12 kursi, Demokrat 7 kursi, Gerindra 6 Kursi, NasDem 6 kursi, PAN 4 kursi dan PDIP 4 kursi dengan total 39 kursi dari 55 kursi yang ada.

Ketua DPD PDI-P Jabar, Ono Surono kepada www.opininews.com, di Bandung, Jumat (16/8) mengatakan PDI-P tidak mengeluarkan rekom kepada kader PDI-P atau di luar kader untuk Pilkada Kabupaten Bandung, sehingga saat melakukan pertemuan dengan PKB langsung memutuskan untuk mendukung pasangan Dadang Supriatna - Ali Syakieb pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024 mendatang.

"Tentunya tidak asal dukung, namun kami juga lakukan tes and profer. Dan hasilnya Dadang Supriatna lah yang layak kami dukung," ungkap Ono Surono.

Tentunya kami masih dalam proses, dan dukungan ini, lanjut Ono akan kami sampaikan kepada DPP PDI-P.

Dadang Supriatna akui dukungan dari PDI-P akan menambah kekuatan dan tenaga bagi Koalisi Bedas dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung.

"Masuknya PDI-P semoga dapat menjadi roh untuk menuju Kabupaten Bandung yang lebih baik," jelas Dadang.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan