Hipmi Berharap Perubahan yang Lebih Baik
Ketua Hipmi Dukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb Maju Pilkada 2024
Saufat Endrawan
Pengurus Hipmi Kabupaten Bandung dukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb Maju Pilkada 2024
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung - Perhelatan Pilkada di Kabupaten Bandung semakin seru untuk di amati. Karena nama yang muncul untuk Balon Bupati dan Wakil hanya incumben Dadang Supriatna - Ali Syakieb dari Koalisi Bedas yang diusung PKB, Demokrat, NasDem, Gerindra dan Partai PAN.
Sementara Koalisi yang terbentuk tiga Parpol, PKS, PDI-P dan Golkar tujuan untuk menghadapi Koalisi Bedas di Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2024 hingga Selasa (17/7) pagi, belum juga memuncul siapa sosok Balon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung.
Koalisi ini terkesan bingung untuk menentukan pasangan.
Padahal di tiga Parpol ini ada balon dari masing-masing Parpol, Gun Gun Gunawan (PKS), Sahrul Guunawan (Golkar) dan Lutfi ( Golkar ).
Ini menimbulkan keraguan dari berbagai kalangan, elemen masyarakat untuk beri dukungan.
Dan dukungan akhirnya banyak muncul kepada Balon Bupati Bandung Dadang Supriatna-Ali Syakieb, dan dukungan tersebut viral di medsos, instagram juga facebook.
Salahsatunya adalah Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Kabupaten Bandung, Tedy Darmasnyah yang dengan tegas mendukung pasangan Dadang Supriatna.
"BPC Hipmi Kabupaten Bandung sangat mendukung perubahan yang lebih baik di Kabupaten Bandung. Dan yang tepat membuat perubahan Dadang Supriatna -Ali Syakieb. Karena keduannya orang-orang muda. Apalagi Pak Dadang memiliki pengalaman dalam memimpin Kabupaten Bandung,'' Kata Tedy, saat di kutif www.opininews.com dari laman instagram dan facebook.
Bendahara Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dagus, menyatakan DPP Partai Golkar hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi baik kepada Sahrul Gunawan juga Sugianto.
"Mudah-mudahan pada Bulan Agustus rekomendasi siapa yang akan di usung Partai Golkar sudah ada," jelas dia.
Luthfi Balon Bupati dari PDI-P, juga mengakui hingga kini DPP PDI-P, Ibu Megawati belum mengeluarkan rekomendasi.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Bupati Ancam Cabut Izin Usaha Pabrik yang Tidak Ikuti Perda RTRW
- Bupati Targetkan Tahun 2026;Anak di Kab. bandung Bebas Stunting
- M.A. Hailuki: Rp 800 Miliar APBD Kab. Bandung untuk Subsidi Pro Rakyat
- Kang DS Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran dari KPID Jabar
- Kang DS: Kasus Rizki Harus Jadi Pembelajaran Bagaimana Cara Bermedsos yang Baik