Rajiv Apakah Terlibat Kasus Korupsi Warga Jabar Menunggu Hasil Pemeriksaan...?
Caleg DPR RI Rajiv Diperiksa KPK Saksi Korupsi Kementan Rp 13,9 Milyar
Saufat Endrawan
Rajiv - Caleg DPR RI Jabar 2 Kabupaten Bandung dan Bandung Barat Diperiksa KPK Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Rp 13,9 Milyar Kementan RI
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Jakarta -- Satu persatu Politikus yang juga Caleg DPR RI diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat dalam kasusu korupsi.
Salahsatu Caleg DPR RI dari Partai Nasdem, dari Dapil Jabar 2 Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Rajiv yang kerap melakukan kampanye di berbagai wilayah ini, pada Jumat kemarin diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Kementan yang menjerat mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo.
Tidak hanya Rajiv, penyidik KPK juga memanggil Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai saksi kasus ini.
"Tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan.
Diketahui, KPK menetapkan Limpo sebagai tersangka atas kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi di Kementan RI.
KPK juga menetapkan dia sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementan RI.
KPK menduga Limpo bersama dengan Kasdi dan Muhammad Hatta menerima uang sekitar Rp13,9 miliar.
Dana tersebut setoran dari pegawai Kementan yang dikumpulkan Hatta dan Kasdi untuk kepentingan pribadi Limpo dan keluarganya.
KPK juga sempat mengungkap adanya dugaan aliran uang senilai miliaran terkait kasus korupsi Limpo di Kementan mengalir ke Partai Nasdem.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Dadang Supriatna: Pak Gubernur Saya Akan Masukan Pelajar Nakal Pada Maghrib Mengaji juga Barak
- Enung D Susana Ketua PWI Kab. Bandung yang Sah, PWI Akan Somasi PLT Ketua PWI se Jabar
- DPRD Dukung Langkah Kongkrit Pemkab Bandung dalam Pencegahan Tindakan Korupsi Melalui Fungsi Legislasi
- Renie Rahayu: Bupati Bandung Berhasil Ciptakan Desa Wangisagara Jadi Desa Penghasil Puluhan Miliar dari BUMDes
- Untung: Peserta Kongres Persatuan PWI Bukan PLT yang Ditunjuk