Bupati Buka Giat Pesantren bagi Lurah dan Kades se Kab. . Bandung

Ciptakan Semangat Baru Kang DS Pesantren Kan Lurah dan Kades se Kabupaten Bandung

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si Buka Secara Resmi Pesantren Lurah dan Kades se Kab. Bandung di Sumedang, kemarin

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews. com, Sumedang -- Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S. Ip, M. Si  membuka Pesantren Kilat bagi Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Bandung Angkatan Kedua di Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat,Kamis (30/11/2023).

Pesantren kilat, diikuti  para kepala desa dan lurah merupakan inisiatif tahap pertama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam implementasi misi ke-4 Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

"Saya berharap kegiatan ini  berjalan lancar, dan peserta  memperoleh penyegaran, serta semangat baru dalam menguatkan komitmen pelayanan yang bersifat bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera (BEDAS)," Kata Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di Sumedang.

Say juga ingin seluruh kepala desa dan lurah melalui program dapat mendorong seluruh jajarannya untuk meningkatkan akselerasi kinerja, terutama dalam pelayanan publik dengan pendekatan profesional.

Pesantren kilat ini, tutur Dadang, diisi dengan berbagai kegiatan pembinaan kepemimpinan, psikologi, dan pembangunan karakter berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Semua ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para kepala desa dan lurah agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan profesional.

“Pesantren kilat ini diharapkan  dapat menghasilkan pendidikan yang mulia bagi para kepala desa dan lurah, sehingga mereka bisa menjadi suri teladan di masing-masing desa sebab "nikmat jadi pamingpin teh ku amalna_,” tambah Kang DS.

Kegiatan ini  lanjut Kang DS,  harus adi sarana untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bandung, perguruan tinggi, dan lembaga keagamaan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang profesional dan efektif berlandaskan nilai-nilai agama. 

( Saufat Endrawan / Adv) 

Editor: Saufat Endrawan