Korban Hilang Gempa di Cianjur Tersisa 14 Orang

318 Mayat Berhasil ditemukan Tim SAR Sisanya 14 Masih Pencarian

Saufat Endrawan

Tim SAR Masih Mencari 14 Orang yang Hilang Akibat Gempa di Cianjur, 318 Mayat Berhasil di Evakuasi, Sabtu (26/11).

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Cianjur, -- Hingga pukul 17.00 WIB Hasil pencarian hari keenam pada operasi SAR bencana gempa bumi di Cianjur tersisa 14 orang.

Hari ini, Sabtu (26/11) sore tim SAR berhasil  menemukan 8 korban dalam keadaan meninggal dunia di Desa Ci Jedil  Rt 03/01 sebanyak 6 orang dan di area Warung Sate Shinta sebanyak 2 orang.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M  kepada www.opininewa.com, di Cianjur, menyebut ke  14 korban yang masih tersisa yaitu 12 orang di Cijedil Rt 03/01 dan di Kp. Cicadas sebanyak 2 orang.

"Sejak pukul 08.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian terhadap warga terdampak dengan 3 worksite, pada saat proses pelaksanaan pencarian kondisi di sekitar lokasi kejadian sempat diguyur hujan sehingga pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan setelah kondisi dinilai kondusif," jelas Jumaril.

Jumaril menuturkan, terpantau dari lokasi kejadian gempa susulan masih terus dirasakan, longsoran kecil juga masih ada khususnya di Kp. Cicadas sehingga Tim harus sangat berhati hati pada saat melaksanakan operasi SAR.

"Pencarian dibantu oleh anjing pelacak dari K9 dan SAR Dog Indonesia untuk selanjutnya melaksanakan evakuasi di tempat tempat yang dicurigai korban," ujarnya.

Dipaparkan Jumaril, kekuatan personil yang dikerjakan untuk pencarian korban,  sebanyak 1.584 terdiri dari 231 instansi/organisasi dan total potensi terbagi menjadi • SAR : 1.503 personil • Logistik : 32 personil • Medis : 49 personil (6 dokter,19 Perawat, 2 Bidan, 21 Tenaga Kesehatan & 1 Apoteker) • Ambulan : 57 unit (41 Ambulan medis dan 16 ambulan jenazah) • K-9 : 18 ekor.

Data  korban dari Posko Utama, Luka-luka : 7.729 orang Mengungsi : 73.693 orang Meninggal dunia : 318 Orang Dalam pencarian : 14 orang.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan