Pihak DPRD Tak Pernah Koordinasi dengan Mandor Maupun Pemenang Tender
Proyek Ruang Rapat AKD DPRD Kab. Bandung Senilai Rp. 3,4 Miliar Khawatir Mangkrak
Saufat Endrawan
Proyek Pembangunan Ruang Rapat AKD DPRD Kab. Bandung Senilai Rp. 3,4 Miliar Berganti Pekerja Khawatir Mangkrak
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung -- Pembangunan Rehab Ruang Rapat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Bandung dengan anggaran sebesar Rp. 3.387.402.557.00 (Rp.3,4 Miliar) dikhawatirkan mangkrak, karena sudah beberapa kali melakukan pergantian pegawai bangunan, karena pegawai bangunan kurang profesional dan hasil kerja buruk.
Kondisi ini membuat kualitas pekerjaan kurang maksimal dan lambat. Selain tiang tidak simetris namun juga banyak pekerjaan yang sudah dilakukan dibongkar kembali oleh pekerja bangunan yang baru.
Hal ini diakui oleh seorang koordinator pekerja yang baru. " Saya baru beberapa hari mengerjakan lanjutan perkerjaan yang ditinggal pekerja lama. Grup baru pekerja yang saya baru saya bawa selain melanjutkan pekerjaan juga membongkar dan memasang kembali hasil pasangan bata merah yang dikerjakan pekerja sebelumnya," jelas seorang Koordinator Pekerja kepada www.opininews com, di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (21/9).
Sementara itu Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Joko, mengakui pihaknya tidak tahu menahu tentang proyek ini, dan tidak tahu siapa mandornya juga perusahaan yang melakukan pekerjaan ini.
"Saya tidak tahu menahu tentang proyek ini. Setahu saya yang mengerjakan adalah pihak PUTR Kabupaten Bandung," jelas Joko.
Jika hasilnya kurang baik dan akan mangkrak saya tidak tahu, karena tidak pernah berkoordinasi baik dengan pihak pemenang tender maupun mandornya.
Pengerjaan proyek ini dengan waktu pengerjaan 150 hari. Dan pengerjaan sudah hampir tiga bulan pengerjaan, yang menjadi pertantanyaan apakah pengerjaan akan sesuai rencana.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Cakra Amiyana: Pak Bupati dan Ketua DPRD Kab. Bandung Akan Terjun Ke Lapangan Pimpin Satgas PPR-PBG-PB Lakukan Aksinya
- Dadang Supriatna dan Tito Karnavian Kini Berseragam Militer
- Ketua Komisi B Ingin Perbaiki Tata Kelolaan Pariwisata di Kabupaten Bandung Seperti di Batam dan Labuan Bajo
- Dadang Supriatna - Ali Syakieb Dilantik Presiden Tanggal 20 Februari 2025
- Dadang Supriatna Dari Akmil Magelang Berharap Ketersedian Sembako dan LPG 3 Kg Aman Untuk Masyarakat Kab. Bandung