PT. Atritek Dipersulit Urus Izin Padahal Pengelolaan Limbah Sangat Baik

Bupati Sidak Pabrik Banyak Keluhan Pengusaha Dipersulit Mengurus Perizinan

Nasional |

Saufat Endrawan

Bupati Sidak ke Pabrik Atritek Cisirung, Malahn Dapatkan Keluhan Pemilik Pabrik Sulitnaya Urus Perizinan di Kabupaten Bandung.

Reporter: Saufat Endrawan

 Opininews.com, Bandung -- Dalam rangka mengoptimalkan Program Citarum Harum dan Tinjau Perizinan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pabrik tekstil di Kabupaten Bandung, Rabu (19/5) sore.

Sidak Bupati Bandung mengecek perizinan dan proses instalasi pengolahan air limbah (IPAL) tanpa didampingi dinas terkait maupun pengawalan, agar sidak tidak bocor dan ingin mendengar langsung masalah apa saja yang terjasi di bidang perizinan juga pengawasan limbah oleh dinas tekait di Kabupaten Bandung.

Salah satu pabrik yang datangi Bupati Bandung, diantarannyaPT Anugerah Trimulia Tekstil (Atritex) di Jalan Cisirung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Di pabrik tekstil tersebut, Bupati Dadang Supriatna mengecek proses produksi, penerapan protokol kesehatan, dan proses pengoperasian IPAL 

Hasilnya, ungkap Dadang, pabrik tersebut tergolong patuh dalam menerapkan peraturan. Operasional pabrik tersebut.

"Pabrik ini tergolong ramah lingkungan. Limbah pabrik yang diolah melalui IPAL PT Atritex tergolong bagus, karena airnya bisa kembali digunakan," ungkap Dadang Supriatna.

‘’Saya menilai pabrik ini patut dicontoh oleh pabrik lain. Termasuk dalam upaya memperbarui segala legalitasnya,’’ ujar Dadang kepada www.opininews.com usai menggelar sidak, Rabu (19/5).

Pihaknya mengapresiasi PT Atritex karena telah mendukung pemerintah dalam mewujudkan Citarum Harum.

Namun sayang, kenapa pihak perizinan mempersulit mengaluarkan izin usahannya padahal perusahaanya sudah beroperasi sejak berpuluh tahun.

Dadang Supriatna (DS) menjelaskan, Pemkab Bandung berkomitmen dalam menopang realisasi Citarum Harum dan akan mempermudah berikan perizinan bagi investor maupun pengusaha yang ingin berbisnis di Kabupaten Bandung.

"Citarum Harum sudah membuahkan hasil yang positif. Namun demikian, pihaknya tidak akan berhenti mengawasi proses IPAL di pabrik-pabrik termasuk pantau perizinanya," ungkap DS.

"Saya juga heran kenapa Pejabat di bidangnya mempersulit mengeluarkan izin kepada pengusaha. Apa alasannya. Dan saya akan tertibkan pejabat dan staffnya yang nakal dan bermain-main dalam berikan izin kepada masyarakat, pengusaha maupun investor," tegas Bupati Bandung yang juga Ketua DPC PKB Kabuoaten Bandung ini.

Manajer PT Atritex Anda R Supriadi menyambut baik upaya Bupati Bandung dalam mengecek lokasi pabrik, mulai dari perizinan hingga IPAL.

Diakuinya sejak bekerja di tahun 1997, belum pernah ada Bupati yang mau datang ke perusahaan kami. Apalagi menerima keluhan kami terkait sulitnya mendapatkan perizinan.

"Sehingga niat baik kami untuk melengkapi perizinan malah dipersulit oleh birokrasi. Kami bersyukur oleh Bupati Bandung, Pak Dadang Supriatna keluhana kami didengar dan beliau langsung cek ke pabrik kami," kata Anda.

Diakui dia, PT Atritex juga memiliki komitmen ingin melengkapi izin dan mendukung membantu pemerintah mewujudkan Citarum Harum. Dan perusahaan kami juga mampu menekan derajat keasaman limbah hingga dibawah 9.

Anda mengapresiasi bupati Bandung yang beritikad baik dalam mempermudah proses perizinan secara transparan dan akuntabel.

‘’Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah berkunjung dan berkomitmen mempermudah segala perizinan,’’ tandasnya.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Baca Juga