Delapan Gerai disediakan Bapenda Kab. Bandung Untuk Warga Bayar PBB

Kankan Taufik: Warga Kab. Bandung Semakin Mudah Bayar PBB

Saufat Endrawan

Kepala Bidang Pendapatan 2 (PBB) Kab. Bandung, Kankan Taufik B, S.Ip Selalu Berupaya Mempermudah Warga Bayar Pajak Bumi dan Bangunan (www.opininews.com/saufat endrawan)

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten selalu berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang akan membayar pajak.

Salahsatu upaya untuk mempermudah masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan (PBB), Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Kab. Bandung, saat ini melakukan inovasi dengan membuka delapan layanan pembayaran PBB, artinya untuk membayar pajak tidak perlu lagi menunggu datang Surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT), cukup dengan menyebutkan nomor obyek pajak (NOP).

Wajib Pajak (WP) dapat melakukan pembayarannya di gerai-gerai yang tersedia di alfamart, Indomart, Tokopedia, Gopay, Kantor pos, ATM dan teller Bank Jabar – Banten serta melalui Aplikasi BJB DiGi.

Setelah melakukan transaksi di tempat yang telah ditentukan tersebut, wajib pajak harus minta tanda bukti lunas pembayarannya.

Untuk terus mempermudah pembayaran Bapenda Kabuapaten Bandung akan menambah tempat-tempat pembayaran melalui kerjasama lembaga swasta lainnya termasuk dengan bumdes yang ada di Kabupaten Bandung.

"Jika masih ada yang belum terkaper oleh ke delapan tempat itu, Bapenda juga melakukan jemput bola ke daerah-daerah pelosok dengan menbuka mobil pelayanan pembayaran. Kita ada tiga unit mobil untuk keliling desa desa yang, sehingga WP dapat terjaring membayar pajak,“ jelas kepala bidang pendapatan 2 (PBB), Kankan Taufik Bernawan, S.Ip, kepada www.opininews.com, di Bandug, Selasa (1/12).

Menurut Kankan, upaya ini, sebagai apresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung dalam Upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, karena kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak PBB setiap tahunnya sangat tinggi.

Sebelum adanya penambahan tempat pembayaran, wajib pajak di pelosok banyak ada yang menunda pembarayannya atau menitipkan (kolektip) ke orang lain.

Kankan berharap, dengan adanya inovasi tersebut masyarakat dapat melakukan pembayaran langsung sendiri, baik datang ke tempat-tempat yang telah ditentukan tadi maupun melalui Aplikasi yang telah ada. Dengan lancarnya pembayaran pajak dapat meningkatkan pembangunan di berbagai sektor di Kab. Bandung, dan hasil pembangunannya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat.

Editor: Saufat Endrawan