Yanto Setianto: Bank Jabar Banten Kurang Kreatif

Berbekal SK 55 Anggota DPRD Diberi Pinjaman Bank Jabar untuk Beli Mobil Baru, Renovasi Rumah dan Bayar Utang Kampanye

Ekonomi & Bisnis |

Saufat Endrawan

Mantan Anggota DPRD Kab. Bandung, Yanto Setianto Kritisi Kinerja Bank Jabar Banten yang Kurang Kreatif

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar, Yanto Setianto menilai praktek Bank Jabar Banten (BJB) mengejar Anggota DPRD se Jawa Barat, terutama Anggota DPRD Kabupaten Bandung yang jumlahnya 55 orang untuk pinjam uang, dengan menjaminkan SK pengangkatan dan pelantikan sangat tidak kreatif.

Apalagi hanya menganggunkan SK, sebanyak 55 Anggota DPRD Kabupaten Bandung dengan mudah dapat meminjam sebasar Rp 500 juta hingga Rp 1 Miliar dengan tenor 5 tahun.

Cicilanya di potong dari gaji Anggota DPRD Kabupaten Bandung.

"Bank Jabar Banten mah kurang kreatif, harusnya jangan hanya Anggota DPRD yang di mudahkan untuk pinjam. Sebaiknya genjot pembinaan UKM Kabupaten Bandung. Dan fasilitasi dana pinjaman dengan bunga ringan dan murah agar perekonomian Kabupaten Bandung meningkat Bandung," jelas Yanto kepada www.opininews.com, di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (17/9l.

Bank BJB, lanjut Yanto, minimalnya Permudah kredit bagi UKM agar daya beli masyarakat bisa meningkat dan pengangguran bisa diminimalisir.

"Silahkan beri pinjaman ke Anggota DPRD hanya dengan jaminan SK. Namun perlu disadari pinjaman untuk konsutif. Yah biasanya untuk beli mobil baru, renovasi rumah dan bayar utang kampanye. Namun jika permudah pinjaman kepada UKM, mereka untuk modal usaha," ungkap Yanto.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Baca Juga