Rabbani Festival di Ponpes Sa'adatiddaroin
Dr. Cucun Ahmad Syamsurijal Bersama BI Kembangkan Ponpes Menjadi Pelaku Ekonomi Syariah
Saufat Endrawan
Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal dan Deputi Gubernur BI, Juda Agung Melihat Bazar di Event Rabbani Festival
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Badung -- Pesantren harus mandiri dan mampu menciptakan satrinya tidak hanya mampu dan memahami ilmu keagamaan namun juga mampu berdikari dan mampu berusaha dan berbisnis demi masa depannya.
Hal ini yang dilakukan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Sa'adatiddaroin, Selokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Salahsatu upaya yang dilakukan menuju kearah tersebut diantaranya dengan menggelar Event Rabbani Festival (Ramadan Berkah Bersama Insan Bank Indonesia).
Rangkaian Event Rabbani Festival digelar di Aula Ponpes Sa'adatuddaroin, di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Minggu (9/4).
Kegiatan ini selain mengelar Bazar Produk Pesantren dan UMKM Kabupaten Bandung dan Pasar Murah, juga diserahkan hadiah untuk para perlombaan islami fashion show, lomba nasyid santri, dan lomba stand up comedy.
Khodam Ponpes Sa'adatuddaroin Bandung, yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Dr. KH Cucun Ahmad Syamsurijal, M.A.P kepada www.opininews.com, di sela-sela kegiatan ini mengatakan suksesnya kegiatan tak lepas dari dukungan Bank Indonesia.
"Rabbani Festival ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Indonesia untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Dan ini sesuai dengan harapan Pak Presiden Joko Widodo," ucapnya.
Menurut Cucun, pesantren memiliki potensi yang luar biasa untuk diberdayakan sehingga Bank Indonesia bisa melibatkan para santri untuk mengembangkan ekonomi syariah atau praktek-praktek terkait lembaga keuangan syariah sehingga para lulusan pesantren nantinya mampu untuk tampil menjadi pelaku Ekonomi Syariah dan menciptakan lapangan kerja.
"Indonesia penduduknya mayoritas muslim artinya market besar untuk pengembangan ekonomi syariah atau praktek-praktek terkait lembaga keuangan syariah. Sehingga pesantren ini bisa diberdayakan untuk pengembangan ekonomi syariah," ungkap Anggota DPR RI dari Dapil Kabupaten Bandung dan kabupaten Bandung Barat (KBB) ini.
Hadirnya Bank Indonesia dilingkungan pesantren, nantinya kata Cucun, para kyai, ustaz dan santrinya mampu melihat masa depan dan melek literasi keuangan seperti sistem keuangan non tunai yang sekarang sudah bergeser ke digital. Termasuk terkait permodalan pemberdayaan ekonomi pesantren.
"Atas dukungan Bank Indonesia, saya mengucapkan terima kasihkarena selalu hadir di lingkungan pesantren," kata Ketua Badan Anggaran DPR RI ini.
Hadir pada penutupan kegiatan ini Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Sekda Kabupaten Bandung, Dr. H. Cakra Amiyana, Kapolresta Bandung, Dandim 0624 serta beberapa kepala dinas diantarannya Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan