Sugianto: Partai Golkar Harus Berkoalisi untuk Menang Pada Pilbup 2020

Saufat Endrawan

Sekretaris DPD Golkar yang Juga Ketua DPRD Kab. Bandung, H. Sugianto, S.Ag, M.Si

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung --- Jumlah bakal calon (Balon) Bupati Bandung periode 2020 - 2025 yang mengambil formulir pendaftaran ke DPD Golkar Kabupaten Bandung hingga Jumat (22/11/2019) berjumlah lebih dari 12 orang.

Belasan orang yang mengambil formulir balon bupati ke DPD Golkar Kabupaten Bandung, di Citaliktik, Soreang hingga Jumat ini, Dadang Supriatna, Kurnia Agustina, Sugianto, Anang Susanto, Ferry Sandiyana, Firman B Soemantri, Deden R Rumaji, Yoga, Wendi, Deding Ishak, Agung Yansusan, Ki Dalang Dadan Sunarya dan Ustadz Nanang Kosim serta yang lainnya.

Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Bandung. H. Sugianto, S.Ag, M.Si kepada www.opininews.com, di Ruang Kerjanya, di DPRD Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2019) mengatakan, dari belasan balon yang mendaftar nantinya tim penyeleksi akan menentukan tiga nama calon bupati kepada DPD Golkar Jabar yang kemudian akan dikirimkan ketiga nama tersebut ke DPP Golkar dan DPP Golkar yang akan menetapkan satu nama calon Bupati Bandung yang akan diusung pada Pilkada 2020 mendatang.

"Partai Golkar baru membuka pendaftaran balon Bupati Bandung, untuk menentukan Wakil Bupati ditentukan pada saat Partai Golkar telah menetapkan akan berkoalisi dengan Parpol mana. Yang pasti Partai Golkar harus berkoalisi dengan Parpol yang cocok dan tepat untuk merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2020 - 2025." tutur Sugianto, yang kini juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bandung.

Namun bisa saja, lanjut Sugianto, dalam koalisi nanti Partai Golkar dan Parpol yang berkoalisi hanya bergabung untuk merebut kemenangan dalam Pilkada dan tidak ada pembagian jatah Bupati atau wakil bupati.

Editor: Saufat Endrawan

Baca Juga