Ustadz Jamjam Imam dan Khotib Shalat Idul Adha

Ustadz Jamjam Bahas Alasan Muhammadiyah Berbeda dengan Pemerintah Jadual Shalat Idul Adha

Saufat Endrawan

Ribuan Warga Muhammadiyah Laksanakan Shalat Idul Adha 2023 di Sayati, Kabupaten Bandung, Rabu (28/6) pagi

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Ribuan Warga dan Simpatisan Muhammadiyah melaksanakn Shalat Idul Adha 2023 di Halaman Komplek Perguruan Muhammadiyah Bandung Selatan, Sayati Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu (28/6) pagi.

Imam dan Khatib Shalat Idul Adha, tokoh Muhammadiyah Kabupaten Bandung dan dipercaya menjabat Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat, Ustadz Jamjam.

Dalam ceramahnya, Ustdz Jamjam, menuturkan, perbedaan pelaksanaan Idul Adha antara Muhammadiyah dan Pemerintah termasuk ranah ijtihadiyah dalam pandangan ilmu fiqh.

"Muhammadiyah menganut metode hisab hakiki waujudul hilal menyaratkan cukup bulan muncul diatas ufuk dengan tidak membatasi berapa derajat ketinggian bulan pada waktu matahari tenggelam. Sementara pihak pemerintah menetapkan jatuhnya bulan baru apabila bulan muncul dengan ketinggian bulan minimal tiga derajat yang biasa disebut dengan metode imkanu rukyah," tuturnya.

Meskipun berbeda dalam pelaksanaan Idul Adha ini, Kata Ketua BPH Stikes Muhammadiyah Ciamis; ummat Islam harus optimis akan diterima oleh Allah karena termasuk ijtihadiyah berdasarkan Hadits Nabi S.A.W riwayat Muttafaq Alaih.

Apabila berijtihad seorang hakim dan hasil ijtihadnya itu benar, maka dua ganjaran baginya. Tetapi jika tidak tepat maka dapat satu ganjaran.

Ustadz Jamjam dalam uraian khutbahnya mengatakan bahwa dimensi qurban bukan hanya sekedar mendekatkan hamba dengan Tuhannya, Allah SWT, namun harus juga mendekatkan diri dengan hamba-hamba-Nya dengan cara membangun solidaritas, soliditas dan sinergitas untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta dengan landasan nilai-nilai kemanusiaan universal.

Ketua Panitia Qurban PC Muhammadiyah Bandung Selatan, ustadz Haris Roza Al Qosimi melaporkan bahwa pada hewan qurban yang akan disembelih dari Warga Muhammadiyah di sekitar Kecamatan Margahayu ini sebanyak 46 ekor sapi, 13 ekor domba dengan 335 orang mudhohi yang akan dibagikan kepada 6.962 orang mustahik.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan