Pedagang Pasar Banjaran Kini Merasa Miliki Pemimpin

Dadang Supriatna Pimpin Pengerukan 1000 Ton Sampah di Pasar Banjaran Malam Hari

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna Datang ke Pasar Banjaran Malam Hari Untuk Keruk 1000 Ton Sampah di Pasar Banjaran

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung --- Tanpa lelah, Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si terjun langsung ke Lokasi tumpukan sampah di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (22/2) malam.

Dadang Supriatna terjun langsung ke lokasi tumpukan sampah menjawab harapan ribuan pedagang Pasar Banjaran dan masyatakat agar tumpukan sampah yang sudah berbulan bulan menumpuk segera diangkut.

Bupati juga menerjunkan alat berat Becho dan beberapa unit truk sampah agar tumpukan sampah sedikit demi sedikit bisa diangkut.

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, mengatakan, sampah yang menumpuk tersebut akibat terlambatnya diangkut ke TPA Sari Mukti Kabupaten Bandung Barat. Dan sampah yang menumpuk sedikitnya ada 1000 ton.

Kedapan, lanjut Dadang Supriatna, Saya imbau kepada Kepala Dinas Perdustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung untuk menyediakan kontainer berukuran besar di Pasar Banjaran untuk jadi tempat pembuangan sementara (TPS).

"Jadi tidak ada lagi sampah menumpuk dilahan kosong. Tapi semua sampah pedagang pasar dibuang ke kontainer sebelum diangkat oleh truk sampah," tegas Bupati Dadang Supriatna.

Bupati juga berpesan jangan saling menyalahkan dalam permasaalahn sampah yang menumpuk. "Namun bagaimana caranya para muspika dan Disperindag duduk satu meja untuk mencari solusi masalah sampah ini," kata Bupati Bandung.

Seorang pedagang Pasar Banjaran, Asep (45), mengatakan, baru kali ini pedagang pasar merasa memiliki pemimpin.

"Sudah bertahun tahun masalah sampah di Pasar Banjaran terjadi namun tak pernah ada solusinya dan pada saat Bupati pak Dadang Supriatna baru berikan solusi, datang malam hari ke Pasar Banjaran bukan untuk dialog dengan pedagang namun langsung buat aksi nyata mengeruk sampah dengan membawa alat berat dan armada truk sampah," jelas Asep.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan