Program Bebaskan Ijazah Tertahan di Sekolah Jadi Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Tangani Banjir dan Ijazah Tertahan di Sekolah Agenda Kerja Dadang Supriatna Usai Ikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
Saufat Endrawan
Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si bersama Kepala Daerah dari Berbagai Provinsi di Tanah Air Peserta Retret 2025 di Akmil Magelang, Kamis (27/2/2025) pagi
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Magelang -- Dua agenda besar yang akan segera di tangani Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si sepulang mengikuti Retret Kepala Daerah se Indonesia yang digelar pemerintahan Prabowo Subianto di Akmil Magelang yang berakhir hari Jumat (28/2/2025).
Agenda utama yang akan dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Bandung, yang pertama mantau lokasi banjir dan menjumpai para korban banjir yang berada di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya, Rancaekek serta wilayah lainnya.
Tidak hanya ini Bupati Bandung, juga akan menyelesaikan secara bertahap puluhan ribu ijazah siswa yang di tahan pihak sekolah dan yayasan sekolah lantaran belum membayar tungakan biaya sekolah.
"Kami baru menyelesaikan delapan ribu lebih siswa yang ijazahnya di tahan pihak sekolah karena belum bayar tungakan kepada pihak pengelola sekolah dan yayasan sekolah. Sepulang retret secara bertahap kami akan menyelesaikan permasalahan siswa lainnya. Tentunya saya juga akan berkoordinasi dengan dinas dan pihak terkait serta lembaga pendidikan tersebut," kata Bupati Bandung kepada www.opininews.com, melalui telepon selulernya di sela-sela mengikuti Retret Kepala Daerah 2025, di Akmil Magelang, Kamis (27/2/2025) pagi.
Program penebusan Ijazah yang tertahan di sekolah, tutur Bupati Bandung, sudah bukan hanya menjadi program Bupati Bandung namun juga akan menjadi program dan agenda kerja Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
"Jadi target saya pada tahun 2025 ini tak ada lagi ijazah yang di tahan pihak sekolah akan tercapai. Karena kami mendapatkan dukungan dari Gubernur Jabar," ungkap Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan