Porprov Jabar 2022 Akankah Ada Jual Beli Atlet

Hakikat Porprov Jabar 2022 Mengejar Prestasi atau Prestise

Saufat Endrawan

H. Idat Mustari

Reporter: Saufat Endrawan

Penulis: Idat Mustari

OPININEWS.COM -- Olahraga selain menyehatkan tubuh adalah salah satu cara untuk mendidik masyarakat terkhusus masyarakat olahraga (atlet) untuk bisa menjunjung tinggi sportivitas.

Sportivitas adalah nilai inti dari olahraga. Dalam sportivitas terdapat nilai-nilai kejujuran yang saat ini semakin sulit ada dijiwa setiap orang.

Jean Jaques Rousseau berkeluh kesah sambil berkata, ”Semakin banyak orang pandai, semakin sulit dicari orang jujur.”

Berilmu tinggi tapi hati nya dipenuhi kerakusan, iri, hati,kebencian dan penipuan.

Ditinjau dari tujuannya, olahraga dapat digolongkan menjadi dua kelompok, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi.

Olahraga prestasi merupakan olahraga yang dilakukan dengan tujuan memperoleh prestasi dan biasanya melalui pertandingan-pertandingan.

Sedangkan olahraga rekreasi merupakan olahraga yang dilakukan dengan tujuan kesenangan/ hobby untuk mengisi waktu luang atau hiburan.

Salah satu elemen yang tidak terlupakan dan menjadi barometer kemampuan dalam berolahraga adalah kompetisi.

Kompetisi dalam olahraga menjadi hal yang sangat diperlukan untuk memacu perkembangan prestasi olahraga di berbagai cabang olahraga. Beberapa kompetisi yang rutin dilakukan di Indonesia selain Pekan Olahraga Nasional (PON), ada juga Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), dan Pekan Olahraga Wilayah Kabupaten/ Kota yang dilakukan dalam rangka barometer pembinaan olahraga prestasi.

Diselenggarakannya Porprov (Pekan Olahraga Propinsi) tidak lain untuk menemukan bibit-bibit atlet daerah yang potensial agar mendapatkan pembinaan lanjutan hingga menjadi atlet yang berprestasi, tak hanya di ajang nasional saja tapi juga sampai ke kancah dunia.

Tapi juga bagian dari memasyarkatkan olahraga, mengolahragakan masyarakat. Namun sayang Porprov tidak lagi jadi media melahirkan atlet daerah berprestasi tetapi Porprov menjadi ajang gengsi, prestise daerah tingkat kota maupun kabupaten.

Kemenangan meraih medali emas menjadi tujuan utama dari setiap pertandingan adalah target utama tetapi jika untuk mencapai itu dengan cara menghalalkan segala cara, seperti membeli atlet dari luar daerahnya sendiri, menyuap wasit/juri dan cara-cara tidak sportivitas lainnya, maka melahirkan atlet daerah yang asli putra daerah hanyalah isapan jempol dan itu bertentangan dengan hakikat kebenaran sebuah kompetisi.

Porprov Jabar XIV/2022 sebentar lagi akan digelar, akankan ini jadi ajang prestasi daerah atau prestise daerah. Kita lihat saja nanti.

( H. Idat Mustari - Pengurus Koni Bandung juga Pemerhati Sosial dan Agama )

Editor: Saufat Endrawan