Keberadaan si Jalak Harupat Tak Sebanding dengan Perkembangan Sepak Bola

Dadang Supriatna: Persikab Akan Dilelang Biar Semakin Profesional

Saufat Endrawan

Bupati Bandung Terpilih H.M. Dadang Supriatna, S.Ip. M.Si didampingi Kadis Dispora, DR. H. Marlan Berdialog dengan Panpel Piala Menpora di Stadion Jalak Harupat, Rabu (7/4/2021)

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung - Kabupaten Bandung memiliki Stadion Sepak Bola si Jalak Harupat Kutawaringin. Namun hingga kini belum diimbangi dengan memiliki Tim Sepak Bola yang mampu berbicara di kancah nasional.

Salahsatu upaya yang akan dilakukan oleh Bupati Bandung terpilih H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si untuk memiliki klub sepak bola di Kabupaten Bandung yang profesional adalah merombak kepengurusan dan pemain sepak bola dan meningkatkan kelas Persikab.

Salahsatu upaya dengan melelang Persikab kepada pengurus yang profesional tanpa mengandalkan APBD.

"Siapapun yang ingin menjadi pengurus Persikab,  harus bertemu dengan saya. Dan mereka yang ingin menjadi Pengurus Persikab adalah mereka yang serius ingin membesarkan klub Persikab dan memiliki modal cukup untuk meningkatkan kelas Persikab dari Divisi Tiga ke Devisi Dua hingga mampu masuk Devisi Satu. Jangan hanya berpikir untuk bertahan di Devisi Tiga biar anggaran dari APBD terus keluar sementara prestasi jalan ditempat," tegas Dadang Supriatna didampingi Kepala Dispora Kabupaten Bandung, DR. H. Marlan usai bertemu dengan Panpel Liga Menpora di Kantor Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021).

Dadang Supriatna menilai, selama ini Kabupaten Bandung memiliki Stadion Si Jalak Harupat, namun masyarakat Kabupaten Bandung langka melihat Tim Persikab bermain di stadion ini bermain dengan klub-klub besar.

"Saya ingin Stadion si Jalak Harupat menjadi tempat berlatih dan menjadi basecamp Persikab. Jangan sampai masyarakat hanya menjadi penonton tim lain di lapangan kebangga Kabapaten Bandung," harap Bupati Bandung terpilih Periode 2020 - 2025.

Dadang menegaskan, jika Persikab dilelang, bukan berarti Persikab dilepas jadi milik orang lain. Namun akan dilelang untuk kepengurusannya agar Persikab semakin profesional naik kelas.

"Sangat disayangkan Kabupaten memiliki lapangan berstandar internasional namun tidak diikuti dengan pembinaan sepak bola yang baik.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan