Korban Tertimbun Longsor berjumlah Tiga Orang

Ketua DPRD Dukung Bupati Terapkan Status Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Bandung

Nasional |

Saufat Endrawan

Ketua DPRD Kab. Bandung Setuju Bupati Terapkan Status Tanggal Darurat Bencana di Kab. Bandung, 15 Kecamatan Alami Bencana Banjir dan Longsor

Reporter: Saufat Endrawan

OPININEWW.COM, Bandung -- Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH terjun ke lokasi Banjir di Kecamatan Baleendah, Soreang, Katapang, Tegaluar, Bojongsong serta lokasi longsor di Kampung Condong, Desa Margaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/11/2025) pagi hingga sore hari.

Politikus Partai PKB ini selain melihat kondisi pasca banjir namun juga bersama Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,.M.Si,  Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, Sekda Kabupaten Bandung, Dr. H. Cakra Amiyana, Kepala Diskominfo, H. Teguh Purwayadi, M.Si serta para OPD juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung, Ruli Yuliana, SH berjumpa langsung dengan para pengungsi untuk memberikan bantuan sembako serta dialog apa yang yang di harapkan para korban banjir.

Di Desa Margaluyu, Arjasari, Renie Rahayu, Bupati Bandung dan rombongan melihat langsung kondisi wilayah yang rusak parah akibat terjadinya longsor Jumat (5/11/2025) hingga menimbun tiga warga dan jenazahnya di lakukan pencarian pada Sabtu (6/11/2025).

Ketiga korban yang tewas tersebut, Aisah (60), Citra (20) dan Alva (10). Ketua DPRD Kabupaten Bandung ini, sosok wanita yang tangguh, tanpa lelah meski harus menggunakan sepatu boat menyusuri genangan air dan lumpur untuk melihat lokasi banjir dan lokasi longsor namun terlihat tetap semangat.

"Saya atas nama seluruh Anggota di DPRD Kbupaten Bandung turut prihatin dan berduka atas terjadinya banjir, longsor hingga menewaskan tiga warga. Semoga pencarian ketiga jenazah tidak ada hambaran cuaca dan kondisi tanah  yang masih ada pergerakan. Dan berharap keluarga korban tetap tabah," ucap Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Renie Rahayu kepada www.opinineww.com, Sabtu (6/11/2025).

Pihaknya, lanjut Renie, sangat mendukung upaya Bupati Bandung dan jajarannya yang menerapkan status tanggap darurat untuk penanganan banjir dan longsor agar segera terselesaikan dan kebutuhan makanan, minuman obar-obatan dan perbaikan rumah yng rusak serta pencarian jenazah dapat terlaksana secara maksimal.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengutuk keras terhadap oknum masyarakat yang melakukan perusakan hutan dengan menebang pohon sehingga pohon tak lagi bisa menahan air dan akhirnya bukit menjadi longsor dan banjir tak bisa di hindari.

"Untuk penanganan banjir saya Bupati Bandung telah membuat surat starus tanggap darurat bencana. Karena saat ini hampir 15 Kecamatan di Kabupaten Bandung alami bencan banjir dan longsor serta angin puting beliung.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Baca Juga