Pengurus Muhammadiyah Menilai Kang DS Bekerja Demi Kepentingan Rakyat
Heli Tohar Hilmy Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Program Bupati Bandung
Saufat Endrawan
Ketua Muhammadiyah Kab. Bandung Ajak Warga Kabupaten Bandung Dukung Program Bupati Bandung.
Reporter: Saufat Endrawan
OPININEWS.COM, Bandung -- Ketua Pengurus Daerah Muhamadiyah (PDM) Kabupaten Bandung, Heli Tohar Hilmy instruksikan pengurus dan jajarannya Anggota serta masyarakat Kabupaten Bandung untuk dukung program kerja Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,. M.Si yang dinilai telah berpihak dan pro rakyat.
Hal ini disampaikan Heli Tohar Hilmy kepada www.opininews.com, usai menandatangani Deklarasi Damai dan Kondusif di Wilayah Kabupaten di Rumah Jabatan Bupati Bandung, kemarin.
Orang nomor satu di PDM Kabupaten Bandung ini menilai, Bupati Bandung, Dadang Supriatna selalu ingin bekerja untuk rakyat Kabupaten Bandung.
"Jadi saya berharap kepada seluruh kader, pengurus hingga relawan Muhammadiyah se Kabupaten Bandung juga warga Kabupaten Bandung untuk dukung program kerja Bupati Bandung," tegasnya.
Menyikapi kondisi negara hingga kondisi wilayah Kabupaten Bandung, Heli akui ini karena banyak informasi yang tidak jelas kepada masyarakat sehingga terjadinya aksi unjuk rasa dan demo yang berujung perusakan, pembakaran hingga penjarahan.
Sementara isu dan hoak kepada Pemerintah Kabupaten Bandung juga Bupati Bandung telah terjadi. Namun kami menyadari , lanjut Heli kondisi ini di lontarkan oleh oknum yang tidak mau kondisi wilayah Kabupaten Bandung aman dan kondusif.
"Kami dari Muhammadiyah berikan apresiasi kepada Bupati Bandung yang telah berhasil menciptakan suasana dan kondusif di Kabupaten Bandung, meskipun di berbagai daerah telah terjadi aksi demo yang berujung anarkis. Kondisi aman dan kondusif ini bisa terjadi, karena Pak Dadang Supriatna pro rakyat dan di dukung dengan program kerja nyata," jelasnya.
Program unggulan Bedas Jilid 2 Periode 2025-2030, merupakan program berkelanjutan dari periode Bupati Dadang Supriatna, berfokus pada penekanan pada tiga muatan lokal dalam pendidikan, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, bahasa dan budaya daerah, serta mengaji dan hafalan Al-Qur'an.
Program ini juga mencakup berbagai program unggulan yang sebelumnya telah ada, seperti insentif guru ngaji, Kartu Tani Sibedas, pinjaman modal bergulir tanpa bunga, beasiswa, pembangunan rumah sakit dan sekolah baru, serta peningkatan insentif untuk RT/RW dan linmas.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Bupati dan Kapolda Jabar Bagikan Paket Sembako dan Uang Santunan Hampir Kepada 100 Anak Yatim Piatu
- Teguh Purwayadi: Kabupaten Bandung Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional
- Kuasa Hukum PWI Jalani Sidang Terakhir Materi UU Pers
- Kang DS Akan Tertibkan Pelanggar Pemanfaatan Ruang di Kab. Bandung
- Bupati Targetkan Tahun 2026 Anak di Kab. bandung Bebas Stunting