Dadang Supriatna Bandung Bantu Rp 200 Juta

Dadang Supriatna Blusukan Sejauh 3 KM Pantau Normalisasi Sungai Cidawolong

Saufat Endrawan

Dadang Supriatna Bantu Rp 200 Juta Untuk Normalisasi Sungai Cidawolong

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si didamping Kepala Dinas PUTR Kabupaten Bandung beserta beberapa Kepala Desa Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung blusukan menyusuri Sungai Cidawolong sepanjang 3 KM.

Sungai Cidawolong ini penyebab banjir.  Akibat meluapnya sungai di  terjang banjir mengakibatkan tergenangnya air di sepanjang Jalan Raya Laswi yang mengakibatkan terputusnya arus lalulintas jalan utama antara Ciparay - Maajalaya dan sebaliknya.

Kondisi ini sudah terjadi sejak puluhan tahun. Namun di masa kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna membuat dirinya tak nyaman dan resah, karena dampak banjir mengakibatka terhentinya aktifitas warga juga pengiriman barang dari pabrik menuju jakarta dan pelabuhan untuk ekspor dan impor terhambat.

Jika mengacu kepada aturan, yang harus bertanggungjawab dalam menormalisasi sungai ini adalalah kewenangan Pemerintah Provinsi Jabar serta BBWS Citarum.

Namun Bupati Bandung tak ketergantungan, dengan kemampuan dan dedikasinya demi kepentingan masyarat, maka melaksanak program pentahelix untuk laksanakan normalisasi sungai dengan cara menggerahkan antara tiga dan empat beco, melibatkan dinas terkait, pengusaha serta masyarakat dan relawan untuk mengeruk sendimen dan normalisasi sungai yang menjadi titik sentral penyebab banjir.

Orang Nomor Satu di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, juga berikan bantuan dana sebear Rp 200 juta untuk dana pendukung operasional yang langsung di berikan kepada para koordinator dan panitia nirmalisasi yang terdiri dari para kades, tokoh masyarakat, pengusaha serta relawan.

Program Pentahelix ini merupakan realisasi dari janji Bupati Bandung di 100 hari kerja pertama tangani Banjir di Majalaya.

Akibat dari rusaknya aliran sungai ini, akses jalan lumpuh.

Bupati, Dadang Supriatna pimpin langsung pelaksanaan program pentahelix normalisasi sungai untuk penanggulangan banjir di kawasan Cidawolong Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, pada Senin (12/5/2025).

Program pentahelix itu melibatkan para Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Relawan, Pengusaha, Akademisi, Media, dan Warga Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat Kecamatan Majalaya dan sekitarnya.

"Program pentahelix ini untuk merealisasikan janji saya saat melaksanakan diskusi atau rapat koordinasi program pentahelix normalisasi sungai dalam rangka penanggulangan banjir di Kecamatan Majalaya pada Jumat (9/5/2025) kemarin.

Saya sudah terjunkan baco atau alat berat backhoe pada tahap awal.

Pelaksanaan pekerjaan di mulai melaksanakan pengerukan atau normalisasi Sungai Cidawolong, yang berada di akses Jalan Raya Laswi Majalaya yang selama ini rawan tergenang banjir hingga menyebabkan lumpuh atau terputus disaat turun hujan," kata Dadang Supriatna saat menyusuri Sungai Cidawalong, kepada www.ooininews.com, Senin  kemarin.

Bupati akui, akibat meluapnya Sungai Cidawolong, Rumah Saya pribadi dan keluarga serta warga lainnya menjadi korban banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa akui siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh Pak Bupati Bandung.

Dinas PUTR Kabupaten Bandung, lanjut Zeis, telah menerjunkan alat berat juga persediaan solar dan operator untuk melaksanakan pengerukan sendimentasi sungai.

Dadang Supriatna ini menyusuri Sungai sekalligus mengukur tanah untuk memperluas bantaran sungai.

Bupati Bandung menelusuri aliran sungai sampai ke muara Sungai Cipadaulun yang nantinya akan menjadi sasaran pengerjaan normalisasi.

Penelusuran aliran sungai untuk melihat kondisi riil di lapangan yang menyebabkan daerah tersebut rawan banjir.

Normalisasi sungai dengan program pentahelix, sebagai tindak lanjut dari diskusi (rapat koordinasi) dengan para pengusaha yang dilaksanakan di sebuah perusahaan di Majalaya Kabupaten Bandung pada Jumat (9/5/2025).

Bupati Bandung menyebutkan Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa, Kepala Desa Biru dan Kepala Desa Padaulun Kecamatan Majalaya, juga Ketua Pengerjaan Normalisasi Sungai Cidawolong Agus Rahmat juga turut mendampinginya.

Program pentahelix normalisasi sungai ini dengan sasaran sekitar 1 KM.

Pemeliharaan aliran Sungai Cidawolong, Sungai Cipadaulun dan Sungai Cirasea ini seluruhnya kewenangan BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum). Namun, melalui program pentahelix ini, kata bupati, pihaknya akan melihat perkembangan kedepan bahwa jika tidak ditangani BBWS Citarum, pihaknya akan melanjutkan program pentahelix tersebut.

"Pada awal pengerjaan mohon doanya dari seluruh warga Kabupaten Bandung, terutama warga Kecamatan Majalaya. Semoga lancar dalam pelaksanannya, bisa berjalan dengan baik," katanya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para pemilik lahan yang sudah memberikan atau menghibahkan tanahnya dengan lebar kiri kanan 2 meter.

"Insya Allah akan lebih bermanfaat untuk lahan pertanian, selain itu bisa digunakan untuk penampungan sumber air untuk mengairi lahan-lahan pertanian. Kita mohon doa restu dari semuanya. Terima kasih," katanya.

Bupati mengatakan pelaksanaan program pentahelix normalisasi sungai di kawasan Cidawolong itu, kedepan akan melibatkan 200 perusahaan di Majalaya untuk bergerak dan ambil peran.

Melalui kolaborasi pentahelix, Bupati dorong keterlibatan pengusaha, akademisi, media, masyarakat, dan tentunya pemerintah sebagai penggerak utama. Sebab, persoalan banjir ini bukan urusan pemerintah saja. Ini tanggung jawab kita bersama.

Keberhasilan Bupati Bandung tangani banjir dengan program ini diantaranya di Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cicalengka.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan