Inilah Upaya Dadang Supriatna Tangani Banjir

Ketua DPRD Kab. Bandung Beri Apresiasi Kinerja Bupati Bandung Tangani Banjir dan Korban Banjir

Nasional |

Saufat Endrawan

Dadang Supriatna Bersama BBWS Bahas Penanganan Banjir di Kab. Bandung

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung dan BBWS di dampingi Dinas terkait langsung tinjau kondisi lokasi banjir juga korban banjir di beberapa wilayah sesuai janjinya pada saat mengikuti Retret di Magelang.

Dan Pada Minggu (2/3/2023) pagi kegiatan yang dijanjikan dilaksanakan diantaranya langsung ke lokasi tanggul jebol di aliran sungai di Kecamatan Bojongsoang dan Dayeuhkolot.

Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si kepada www.opininews.com, di Dayeukolot, Minggu (2/3/2025) mengatakan, setelah kelapangan dan berjumpa dengan Kepala BBWS Citarum, langsung berdiskusi dan menghasilan keputusan diantaran:

1. Lokasi tanggul yang jebol sedang dilakukan perbaikan dan dilaksanakan oleh BBWS.

2. Rumah yang kena dampak sebanyak 5 unit akan diberikan bantuan dan sekaligua kita perbaiki oleh Bupati Bandung.

3. Ada jembatan Sukabirus harus direnovasi oleh Pemda Kabupaten Bandung sebanyak 1 lokadi dan ada 3 lokasi peninggian jembatan kecil oleh APBD Kabupaten Bandung.

4. Pipa Perunda Tirta Raharja harus ditinggikan karena sampah menyangkut jembatan yg dekat zipur.

"Sesuai janji saya sepulang retret sepekan langsung saya terjun ke lokasi banjir dan berjumpa korban banjir. Dan langsung ambil langkah upaya setelah mendiskusikan dengan Kepala BBWS. Dan ambil langkah  dan kebijakan sesuai tupoksi masing-masing," kata Bupati Bandung periode 2025-2030.

Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH, memuji kinerja Bupati Bandung, Pak Dadang Supriatna yang tidak pernah mengenal lelah dan letih jika berbicara tentang kepentingan rakyatnya.

"Pak Bupati gerak cepat tangani banjir, meskipun baru sepekan melaksnakan retret yang menguras tenaga dan pikiran di Akmil Magelang. Jadi wajar jika terpilih oleh rakyat menjabat Bupati Bandung dua periode 2020-2024 hingga 2025-2030," jelas Politikus PKB Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi.

Renie juga menegaskan tidak ada alasan jika DPRD Kabupaten Bandung tidak mendukung program Bupati Bandung dalam penanganan korban banjir juga tangani banjir.

"Saya juga imbau kepada 44 Anggota DPRD Kabupaten Bandung untuk dukung program Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program penanganan banjir dan penanganan program korban banjir dan berharap dinas terkait seperti BPBD Kabupaten Bandung maksimal dalam penanganan korban banjir jangan hanya teori dan retorika saja. Namun harus gerak cepat seperti yang di lakukan Bupati Bandung," tandasnya.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Baca Juga