Pelayanan Kesehatan Kini Mendekati Warga
Politikus PKB, Ujang Jumara Menilai Keberadaan Rumah Sakit Baru Sangat Dinantikan Warga
Saufat Endrawan
Ujang Jumara - Caleg DPRD Kab. Bandung dari PKB
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung -- Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ujang Jumara, sangat mendukung 13 Perogram Unggulan Bupati Bandun, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S. Ip, M. Si.
Program Unggulan sangat dirasakan oleh masyarakat dan program ini memang sangat diharapkan oleh masyarakar dan kini sudah terealisasikan diantaranya insentif guru ngaji, kartu tani, serta pembangunan lokasi baru sekokah SMP dan SMA, serta pembangunan lima unit rumah sakit diantarannya di Kertasari, Cimaung serta Pasir Jambu, Rumah Sakit Pacira.
"Ini merupakan sebuah bukti, Pak Bupati Bandung ingin warganya mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah, tanpa. harus melalui. perjalanan yang jauh. Karena fasilitas kesehatann kedepan akan mendekati warganya, " ujar Caleg asal Rancaekek Kabupaten Bandung, Ujang Jumara kepada www.opininews. com, kemarin.
Sebelumnyan Bupati, Dadang Supriatna meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Cimaung Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Cimaung Kabupaten Bandung, Selasa (14/3/23). Dan pada tanggal. 28 Maret 2023 meresmikam RSUD Bedas Kertasari.
Dadang berharap kehadiran RSUD Bedas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
"Salahsatu indikator peningkatan SDM diantaranya adalah kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan hak warga masyarakat dan merupakan kewajiban dari pemerintah untuk menghadirkan rumah sakit ini," jelas Dadang Supriatna.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- Bupati Sebut Pengesahan KUA PPAS 2026 Kabupaten Bandung Tercepat se Indonesia
- Makna Harlah PKB Ke-27 Bagi Renie Rahayu Fauzie
- Pramuka Kab. Bandung Wakili Jabar di Ajang Jamnas Pramuka Disabilitas
- Kang DS Semakin di Cintai Rakyat. Ribuan Warga Rebutan Ingin Membopong Saat PKB Fun Run 2025
- Kang DS jadi Korban Gagalnya Pembayaran PT. BDS kepada Pengusaha dan Vendor