Bupati Bandung Tinjau dan Bantu Korban Bencana di Ciparay dan Bojongsoang

Bupati Bandung Desak BBWS Segera Pasang Boronjong di Aliran Sungai Cirasea Ciparay

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si tinjau dan Bantu Korban Bencana Alam di Kecamatan Ciparay dan Bojongsoang, Selasa (13/12)

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Bupati  Bandung H.M.Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si didampingi dinas terkait BPBD dan Dinsos  Kabupaten Bandung, tinjau korban bencana dan pasca bencana yang merusak dua rumah warga di aliran Sungai Cirasea di Desa Ciparay Kecamatan Ciparay Kab. Bandung, Selasa (12/12).

Dilakasi bencana tersebut, Bupati Dadang Supriatna memberikan bantuan berupa makanan siap saji serta family kit serta memberikan bantuan alat kebersihan, dan terpal.

Tidak hanya itu, bantuan berupa beras, mie, makanan ringan dan bantuan lainnya yang sudah dikemas dalam tas diberikan kepada para korban rumah tergerus akibat banjir agar dapat hidup normal kembali.

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa (13/12) meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) agar secepatnya melakukan pemasangan beronjong di lokasi bantaran Sungai Cirasea yang rawan menggerus rumah warga.

Ini dilakukan agar tak semakin luas lahan yang tergeruanaliran sungai.

"Dengan di pasang boronjong, aliran Sungai Cirasea tidak semakin menggerus lahan milik warga. Jika dibiarkan akan semakin meluas. Tanah warga yang tergerus air Sungai Cirasea agar segera di pasang beronjong. Sebenarnya pihak desa, dan kecamatan sudah mengirimkan surat dan datang langsung ke BBWSC, namun belum ada tanggapan, apalagi realisasi perbaikan," jelas Bupati Bandung. Bupati Bandung bersama Perangkat Daerah lainnya akan terus mendorong pihak BBWSC agar segera melaksanakan pemasangan beronjong. Dadang Supriatna berharap rumah yang rawan tergerus aliran Sungai Cirasea, harus segera direlokasi, agar tidak terjadi kejadian yang sama.

"Saya berharap kada Pemdes Ciparay dan BPBD Kab. Bandung untuk melakukan koordinasi agar rumah yang rawan tergerus aliran Sungai Cirasea untuk direlokasi di tanah carik desa," harap Dadang Supriatna.

Seusai meninjau lokasi rumah warga yang tergerus aliran Sungai Cirasea, Bupati Bandung langsung membuka awal pengerjaan pengerukan saluran irigasi yang berada di Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay.

Pengerjaan pengerukan saluran irigasi ini hasil swadaya masyarakat yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Sumbersari.

Saluran irigasi itu memang sudah puluhan tahun belum ada pengerukan sedimentasi.

Sebelumnya, endapan sedimentasi di saluran irigasi itu menyebabkan air meluap dan menggenangi lahan pertanian padi.

Kegiatan Bupati Bandung dilanjut mengunjungi kawasan permukiman penduduk di Desa Tegalluar RW 07 Kec Bojongsoang yang terendam banjir dengan ketinggian 10-50 cm.

Dadang Supriatna mengatakan, data dari BPPD Kabupaten Bandung, ebanyak 230 kepala keluarga terdampak genangan air tersebut. Termasuk di RT 07/RW 11 Desa Tegalluar juga terendam air dengan ketinggian 10-50 cm.

Dengan jumlah rumah warga yang terendam air sebanyak 150 kepala keluarga. Di lokasi banjir Desa Tegalluar tersebut, Bupati Bandung memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir.

Banjir diakibatkan permukaan lahan permukiman warga yang nyaris sejajar dengan lahan sawah. Disaat lahan sawah tergenang banjir, permukiman warga juga terdampak genangan air.

( SE ).

Editor: Saufat Endrawan