Lahan Sawah Berubah Fungsi Siapa yang Salah....?

Dadang Supriatna Kunker ke Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ BPN Tangani Masalah Lahan Sawah Berubah Fungsi

Nasional |

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si bertemu Pejabat di Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ BPN di Jakarta untuk Tangani Lahan Sawah Berubah Fungsi yang Lama tak Terselesaikan Sejak Belasan Tahun

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Jakarta -- Di Kabupaten Bandung sudah belasan tahun banyak lahan sawah berubah fungsi menjadi bangunan bertingkat, perumahan, pabrik, hotel dan lainnya. Namun hingga kini belum ada kejelasan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung berapa persen lahan pertanian yang berubah fungsi sudah tergantikan.

Kondisi ini berdampak terhadap berkurangnya lahan pertanian yang berdampak terhadap kurangnya hasil pertanian terutama pangan.

Untuk menangani masah ini, Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si, ambil langkah cepatKu  melakukan kunjungan kerja ke Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional di  Jakarta, untuk berkonsultasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, dalam uapaya penataan lahan sawah di Kabupaten Bandung, Senin (30/5).

"Hari ini Saya melaksanakan kunjungan kerja ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, dengan maksud berkonsultasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, dalam upaya penataan lahan sawah di Kabupaten Bandung," jelas Bupati Bandung, Dadang Supriatna, kepada www.opininews.com, di Jakarta, Senin (30/5) siang.

Saya dan Dinas terkait, jelas Dadang Supriatna, sekaligus menyampaikan hasil pendataan mengenai LSD (Lahan Sawah yang Dilindungi) ke Ditjen Daltib Tanah dan Ruang.

"Kami akan mengkorelasikan data tata ruang yang ada dengan Perpres 59 tahun 2019, maka dari itu kami berkonsultasi dan meminta pertimbangan terkait Lahan Sawah yang Dilindungi," jelas Dadang Supriatna.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Baca Juga