Pedagang Pasar Dianiaya Sekuriti Dihadapan Istri Yang Tengah Hamil
Agus Yasmin Desak Polisi Usut Penganiayaan Pedagang Pasar Soreang oleh Sekuriti PT. Bangun Bina Pe
Saufat Endrawan
Sekuriti PT. Bangun Bina Persada Aniaya Pedagang Pasar Soreang di Hadapan Istri yang Tengah Hamil
Reporter: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung - Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bandung dan kini menjabat Ketua Partai Nasdem Kabupaten Bandung, Drs. H. Agus Yasmin, M.Si mendesak kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas aksi penganiayaan terhadap pedagang Pasar Soreang, Kabupaten Bandung oleh PT. Bangun Bina Persada yang tengah melakukan pembangunan di lokasi tersebut.
"Apapaun alasannya tidak bisa dibiarkan pemimpin proyek membiarkan sekuritinya menganiaya pedagang dan kepolisian harus mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai pedagang resah dan ketakutan akan ada penganiayaan kembali kepada pedagang," tegas Agus Yasmin kepada www.opininews.com, di Bandung, Sabtu (14/8).
Jika polisi membiarkan kasus ini, kata Agus Yasmin, maka premanisme di Kabupaten Bandung akan semakin marak.
"Sangat memalukan di musim kita harus saling berbagi kesempatan karena suasana sulit sekarang di masa pandemi Covid - 19, malah tampil sosok yang merasa berkuasa dengan melakukan pemukulan kepada pedagang pasar yang tengah mencari nafkah untuk keluargannya. Saya sangat kecewa dan meminta aparat kepolisian memberikan langkah nyata melindungi msyarakat kecil untuk bsa berusaha mencari nafkah," harap Agus Yasmin (AY).
Pedagang Pasar Soreang, Cahya, mengatakan, saat penganiayaan dilakukan oleh sekuriti di pasar dilakukan dihadapan istrinya yang tengah hamil.
"Hingga kini pihak pengelola pasar soreang belum melakukan apapun,'" jelasnya.
Direktur PT. Bangun Bina Persada, Engkus Kusnadi mengakui pemukulan yang dilakukan oleh sekuritinya terhadap pedagang, lantaran pedagang tidak mengikuti aturan yang telah disepakati
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
Baca Juga
- DPRD Puji Dadang Supriatna Pantau Jalan Rusak Kendarai Motor Trail
- Dr. H. MA. Hailuki: Kelangkaan LPG 3 KG Jangan Dimanfaatkan Untuk Menimbun
- Objek Wisata Nimo Jungle Spring dan Camping Ground Pasir Jambu Terancam di Bongkar tak Berizin
- Polresta Bandung Dukung Pemberian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa di Kabupaten Bandung
- Dadang Supriatna: Perhutani dan BUMN Belum Berkontribusi Bagi Pembangunan di Kab. Bandung