Pihak TVRI Dinilai Merugikan Paslon Nomor 3

Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung di TVRI Berakhir Ricuh

Saufat Endrawan

Inilah Saat Ketiga Paslon Debat Publik, sebelum Terjadinya Kericuhan

Reporter: Saufat Endrawan

Opininews.com, Bandung -- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandug yang di siarkan langsung TVRI Bandung, di Aula Kopo Square, Margahayu berakhir ricuh, Sabtu (14/11/ malam.

Kericuhan dipicu, karena Paslon No 3, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan merasa hak-haknya untuk menyampaikan pendapat ke publik dibatasi

Klik: opininews.tv ( untuk melihat kericuhan debat publik )

Usai acara berakhir, Tim Bedas dari pengurus PKB, Hadiat lakukan protes kemudian diikuti oleh puluhan pendukung ke pihak managemen TVRI dsn KPU Kabupaten Bandung.

Aksi protes ini kenudian dapat diredam oleh beberapa petugas kepolisian juga beberapa pendukung lainnya.

Calon Bupati Bandung, Dadang Supriatna, kepada www.opininews.com mengatakan, meski kami merasa dirugikan, kami tetap akan berbuat yang terbaik dan menghargai acara ini.

Sementara Hadiat mengatakan TVRI merugikan tim kami.

"Kami akan tuntut atas masalah ini," tandasnya.

Anggota KPU Kabupaten Bandung, Supriatna, mengatakan, pihaknya telah membahas hal ini dengan pihak managemen TVRI dan sebelum bertemu dengan tim Bedas kami akan melihat hasil rekaman.

"Kami akan memperbaiki dan melakukan evaluasi terkait kejadian ini," tegasnya.

Debat Publik dihadir pasangam Nia - Usman, Yena - Atep dan Dadang - Sahrul.

Editor: Administrator