Bupati dan BPBD Kab. Bandung Salurkan Air Bersih PDAM Tirta Raharja Sebanyak 700.000 Liter Kepada Warganya Saat Krisis Air

Reporter: Administrator

Wartawan: Saufat Endrawan Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung, Dadang M Naser, dan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, Achmad Djohara salurkan bantuan air bersih, sebanyak 25.000 liter kepada korban kekeringan 10 RW di Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung Rabu (11/9/2019) siang. Bantuan air yang serahkan langsung oleh Bupati Bandung dan Kalak BPBD Kabupaten Bandung ini, berasal dari Perum PDAM Tirta Raharja. Untuk mengangkut sebanyak 25.000 liter air bersih ini, menggunakan lima unit mobil tanki BPBD dan tangki Perum Tirta Raharja. Dadang M Naser di dampingi Achmad Djohara serta Pejabat Perkimtan secara langsung mengocorkan air ke jerigen, ember serta wadah lainnya milik warga korban kekeringan dengan selang yang terhubung ke mobil tanki air bersih. Bupati Bandung, Dadang M Naser, kepada www.opininews.com, Rabu (11/9/2019) mengatakan, wilayah Desa Tarajusari, merupakan wilayah terparah alami kekeringan. "Dari 12 RW yang ada, sebanyak 10 RW di Desa Tarajusari, alami kekeringan cukup parah dan warga alami krisis air bersih," kata Dadang. Dadang juga berterimakasih kepada BPBD Kabupaten Bandung dan Perum PDAM Tirta Raharja yang selalu berkoordinasi dalam penanggulangan bencana kekeringan, dalam upaya berikan bantuan air bersih kepada warga yang menjadi korban krisis air bersih. Saya juga berharap, kata Dadang, Dinas Perkimtan Kabupaten Bandung, segera menyelesaikan programnya pembangunan sumber air dangkal di beberapa wilayah yang alami krisis air bersih seperti di Desa Tarajusari. "Tidak hanya pembangunan sumber air bersih bagi daerah krisis air, namun juga berharap kepada Dinas Perkimtan untuk segera menyelesaikan pembangunam rutilahu, jangan dinanti-nantikan," tegas Dadang. Kalak BPBD Kabupaten Bandung, Achmad Djohara, mengatakan selama musim kemarau, atas perintah Bupati Bandung telah menyalurkan air bersih kepada warga korban krisis air bersih sebanyak 700.000 liter. "Untuk menyalurkan air bersih kepada korban kekeringan, sumber air bersihnya berasal dari Perum PDAM Tirta Raharja. Untuk tangani kekeingan, BPBD Kabupaten Bandung selalu berkoordinasi dengan PDAM Tirta Raharja, Dinas Pertanian juga Perkimtan," ungkap Achmad Djohara. Diakui Achmad dari sekitar 23 Kecamatan yang mengalami krisis air bersih, sebanyak 17 Kecamatan sudah tertangani dengan bantuan air bersih. "Kecamatan lainnya secara bertahap akan ditangani, dengan mengirimkan tanki air bersih yang sumber airnya berasal dari Perum PDAM Tirta Raharja," jelas Achmad. Ibu Kepala Desa Tarajusari, Lia, mengakui berterimaksih kepada Bupati Bandung, PDAM Tirta Raharja serta BPBD Kabupaten Bandung dan dinas lainnya yang peduli terhadap keluhan warga yang menbutuhkan air bersih akibat kemarau panjang. "Sudah empat bulan kekeringan terjadi di desa kami, Alhamdulilah Bupati Bandung beserta BPBD dan Perum PDAM Tirta Raharja bantu warga kami dengan mengirimkan bantuan air bersih. Tidak hanya itu, warga kami juga dibantu dengan dibangunnya sumber air bersih, sumur dangkal yang dibangun oleh Perkimtan, sehingga kedepan masalah krisis air bersih tidak terjadi meski kemarau tiba,"ungkap Lia. ( saufat )

Editor: Administrator