Anang Susanto Kecewa Ada Pungutan Kepada Kades Jelang Pilkades Serentak

Reporter: Administrator

Wartawan: Saufat Endrawan OPININEWS.COM, Bandung --- Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Anang Susanto akhirnya angkat bicara terkait adanya sosialisasi Pilkades serentak di Kabupaten Bandung yang dilakukan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cecep Suhendar, Kadis BPMD, Tata Irawan serta Asisten Pemkab Bandung, Ruli Hadiana diduga bersumber dari dana patungan para Kades dan camat. Anang kecewa ada pungutan, dengan alasan dana APBD dari proses Pilkades termasuk sosialisasi belum cair. "Tidaka ada alasan sebelum bulan Oktober 2019, dana Pilkades serentak dari Kabupaten Bandung garusbsudah cair. Dan tidak dibenarkan Para Kades dan Camat harus dibebankan, dengan iuran untuk sosialisasi Pilkades serentak," tegas Anang. Anang juga mengakui, pihaknya telah menugaskan Ketua Komisi A, Cecep Suhendar untuk mengikuti sosialisasi Pilkades serentak kepada para kades dan masyarakat. Jika tidak melibatkan anggota Komisi A tanyakan saja kepada yang bersangkutan. "Karena apa yang saya lakukan sudah sesuai aturan" tandasnya. Namun sekali lagi, tegas Anang, saya berharap prosesi persiapan Pilkades tidak boleh ada pungutan kepada para kades. Ketua Forum Pemuda Mesjid Al Islam, Zaenal Fasad, mengatakan, apapun pungutan kepada kades bisa dikategorikan pungli. "Apalagi jika dananya untuk membiayai semua kegiatan sosialisasi, nanti jika sudah cair dana sosialisasi tersebut mau dikemanakan," tanya Zaenal. Sementara Cecep Mengakui, hadir dalam sosialisasi Pilkades karena adanya penugasan dari Ketua DPRD Kabupaten Bandung dan bukan inisiatif sendiri," akunya. ( saufat )

Editor: Administrator