Masyarakat Kota Depok Belum Merasakan Hasil Kerja Jokowi
Reporter: Administrator
Penulis: Web Warouw Opininews.com, Depok --- Braja-Depok (Barisan Rakyat Jokowi-Ma’aruf), memastikan kemenangan pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin bisa mendekati 70 % di Kota Depok. Hal ini ditegaskan oleh Roy Pangharapan, Ketua Umum BRAJA Depok kepada Pers di Depok, Jawa Barat, Senin (25/9/2018). Menurutnya, rakyat Kota Depok akhirnya sadar bahwa Presiden Jokowi sangat serius membangun daerah-daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan meningkatkan berbagai pelayanan publik di masyarakat. “Namun semua yang dikerjakan oleh Joko Widodo tidak dapat dinikmati masyarakat Kota Depok. Karena penguasanya justru menghambat pembangunan dan peningkatan pelayanan publik pada masyarakat,” katanya. Oleh karena itu kemenangan pasangan Jokowi dan Ma’aruf Amin bagi rakyat Depok menurutnya, harus diikuti oleh perubahan kekuatan dalam pemerintahan dan legislatif Kota Depok dan Jawa Barat sendiri. “Jika elit kekuasaan di eksekutif dan legislatif Kota Depok tetap dikuasai oleh kekuatan yang anti Jokowi maka tidak akan memberikan kemajuan dan manfaat bagi rakyat Depok. Walaupun Ridwan Kamil sudah menjadi pemimpin Jawa Barat dan walaupun Jokowi kembali jadi Presiden RI 2019-2024,” ujarnya. Saat ini menurut Roy Pangharapan, walaupun presiden Jokowi telah memastikan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia dengan peningkatan fasilitas rumah sakit, namun di Depok rakyat miskin masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan maksimal. “Sekolah-sekolah atas kekuasaan pemerintahan kota Depok tetap memungut biaya. Sehingga tidak mudah bagi rakyat miskin untuk menyekolahkan anaknya,” ujar Roy Pangharapan. Ia berharap semua partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’aruf bisa bersatu merebut DPRD Kota Depok sehingga mengawal semua program Jokowi-Ma’aruf Amin di Kota Depok. “Intinya rakyat Depok menginginkan perubahan. Bisa menikmati semua program Presiden Jokowi. Namun jika DPRD dan Pemerintahan Kota tetap dikuasai oleh elit politik hari ini, maka jangan harap, semua hasil pembangunan Indonesia bisa dirasakan oleh rakyat Depok,” ujarnya. Ia menjelaskan, komposisi DPRD kota depok saat ini dari 50 kursi DPRD, 29 kursi dikuasai oleh partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi dengan total pemilih 411.367 suara (61,91%) pada Pemilu tahun 2015 lalu. Sementara partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’aruf Amin hanya mampu menguasai 21 kursi dengan 253.086 suara (38,9%). Saat ini jumlah DPT (daftar pemilih tetap) sebanyak 1.291.297. Menurut Roy Pangharapan dengan kejadian dugaan korupsi mantan Walikota Depok maka rakyat Depok akan sadar bahwa selama ini mereka memilih partai-partai dan pemimpin yang salah menjadi penguasa kota Depok. Selama ini partai-partai pendukung Prabowo yang menjadi pengusung walikota Depok. “Kejadian penetapan tersangka mantan Walikota Depok terkait korupsi akan menyadarkan rakyat. Setidaknya separoh atau 30,95% dari rakyat yang tadinya memilih partai-partai pendukung Walikota Depok akan sadar untuk mendukung partai-partai pendukung Jokowi,” katanya. Roy yakin komposisi pendukung Prabowo-Sandi di DPRD Kota Depok akan merosot dari 61,91% menjadi hanya 30,95%. Sementara pendukung Jokowi akan meningkat dari 38,9 menjadi 69,85% “Sehingga komposisi kursi di DPRD Kota Depok bagi partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’aruf akan bertambah dari 21 kursi menjadi 35 kursi. Sementara partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi akan berkurang dari 29 kursi menjadi 15 kursi,” jelasnya. Tentu saja Roy Pangharapan, dibutuhkan kerja keras untuk memenangkan hati rakyat Depok agar yakin pada kepemimpinan Presiden Jokowi dan wakilnya Ma’aruf Amin. “Kita harus lebih sering ketemu rakyat. Caleg-caleg tidak bisa lagi hanya tinggal diam di rumah sementara timnya yang bekerja. Caleg-caleg dari Partai Koalisi pendukugn Jokowi harus bisa menjawab memberikan solusi terhadap semua persoalan rakyat kota Depok secara kongkrit,” katanya. Angka 69,85% dimenangkan Jokowi-Ma’aruf di Depok menurut Roy Pangharapan belum termasuk menghitung kekuatan golput (golongan yang tidak mau memilih) sebanyak 30% pada lima tahun lalu. “Kalau para caleg serius bekerja, maka angka golput akan turun. Katakanlah separohnya. Maka akan ada penambahan lagi. Bisa lebih dari 70% rakyat Depok yang akan memilih Jokowi-Ma’aruf. Braja-Depok (Barisan Rakyat Jokowi-Ma’aruf) adalah organisasi relawan yang didirikan oleh Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok untuk memenangkan Jokowi-Ma’aruf dalam Pemilu 2019 akan datang. Sebagian besar anggotanya adalah ibu rumah tangga yang sudah sepuluh tahun menjadi relawan kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Depok ( Web )Editor: Administrator