Dishub Kab. Bandung Berangkatkan 197 Peserta Mudik Gratis
Kabupaten Bandung |
Reporter: Administrator
Wartawan: Saufat EndrawanOpininews.com, Bandung -- Untuk menekan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat arus mudik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyediakan program Mudik Sasalaman, (Sabilulungan Salamet Lancar tur Aman).
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Marlan, Kadishub Kab. Bandung, Teddy Kusdiana melepas 197 pemudik di Halaman Gedong Budaya Sabilulungan Soreang, Minggu (10/6/2018).
“Lebaran 1439 Hijriah ini Pemkab Bandung melepas 197 pemudik dengan menggunakan empat bus dengan tujuan Solo, Yogya dan Semarang. Mudik Sasalaman sendiri digelar guna menekan lakalantas yang selalu bertambah setiap tahunnya,” kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, kepada www.opininews.com, Minggu (10/6/2018).
Hilman menuturkan, mudik sasalaman tersebut sebagai fasilitas untuk masyarakat yang mempunyai anggota keluarga yang banyak tetapi tidak memiliki kendaraan yang laik.
“Tidak sedikit orangtua yang membawa anak-anaknya mudik dengan motor, belum barang bawaan di sisi kiri dan kanannya, itu sangat membahayakan. Untuk itu kami fasilitasi dengan mudik bersama sasalaman. Selain aman dan nyaman, pemudikpun akan merasa sehat saat sampai kampung halaman,”ujarnya.
Kadishub Kab. Bandung, Teddy Kusdiana, mengungkapkan, ada beberapa faktor penyebab lakalantas ketika memasuki musim mudik. “Ketidak disiplinan para pemudik menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Tak sedikit pemudik yang memaksakan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan yang tidak layak jalan. Selain itu, banyaknya barang bawaan serta faktor kelelahan juga menjadi penyebab kecelakaan terjadi,” jelasnya.
Untuk menekan angka lakalantas, beberapa infrastrukturpun telah diperbaiki oleh Pemkab Bandung.
“Pemkab Bandung telah meningkatkan beberapa infrastruktur, baik memperbaiki jalan yang rusak maupun pemasangan sejumlah rambu lalu lintas,” tutur Teddy.
Bagi pemudik, Teddy mengimbau agar selalu tertib lalu lintas. “Kepada pemudik mohon taati peraturan lalu lintas. Perhatikan keselamatan dengan tidak membawa barang yang banyak atau melebihi kapasitas, dan jaga kesehatan anda,” pesannya.
Teddy juga menyampaikan mudik sasalaman tersebut telah diinformasikan kepada masyarakat sejak 14 Februari lalu.
“Kegiatan mudik gratis lebaran tahun 2018 telah kami informasikan dari 14 – 28 Februari lalu ke kantor kecamatan dan pabrik-pabrik di Kabupaten Bandung,” jelas Teddy.
Ia menambahkan, tiket mudik gratis telah dibagikan kepada peserta mudik pada 19 Mei. “Pembukaaan loket pendaftaran dibuka pada 26-30 Maret, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi persyaratan mudik melalui SMS gateway registrasi tanggal 2-6 April, dan pembagian tiket tanggal 19-27 Mei,” paparnya
Selain itu, sebelum pemberangkatan pihaknya telah melakukan pengecekan kendaraan yang akan digunakan pemudik.
“Kami telah melakukan pengecekan kendara secara berkala oleh tenaga profesional. Alhamdulillah sebanyak empat armada bus yang akan mengantarkan sebanyak 197 pemudik dalam keadaan aman,” pungkas Kadishub. ( saufat )