Bank Kerta Raharja Dapat Nilai Positif dari Bupati Bandung Atas Kinerjanya
Kabupaten Bandung |
Reporter: Administrator
Wartawan: Saufat EndrawanOpininews.com, Bandung – Bank Kerta Raharja mendapatkan penilaian positif dari Bupati Bandung, H. Dadang M Naser, SH, S.Ip, M.Ipol, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mampu meraih keuntungan dan dapat berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Bandung.
“Kabupaten Bandung memiliki tiga BUMD, yaitu PDAM Tirta Raharja, CBS serta BPR Bank Kerta Raharja. Dari ketiga BUMD tersebut, PT. BPR Bank Kerta Raharja yang berhasil membukukan laba yang signifikan dan dapat berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Bandung,” ungkap Bupati Bandung, kepada www.opininews.com, di Bandung, Rabu (6/6/2018).
[caption id="attachment_5276" align="aligncenter" width="2331"] Kantor pusat Operasional Bank Kerta Raharja Kabupaten Bandung di Jalan Raya Soreang No.26, Lt 1 Soreang. (foto/saufat endrawan/www.opininews.com)[/caption]
Bupati juga berharap, kepada BUMD lainnya dapat berguru dan mencontoh apa yang telah dikerjakan oleh managemen PT. BPR Bank Kerta Raharja. “Selama ini ada BUMD yang selalu mendapatkan bantuan dari APBD Kabupaten Bandung, namun belum mampu membukukan laba,” tandasnya
Direktur Kepatuhan Bank Kerta Raharja, Beni Subarsyah, SE, MM, saat dijumpai di kantornya, di jalan Raya Soreang No. 26, mengungkapkan, dalam setaip tahunya Bank Kerta Raharja mengalami peningkatan laba. Pada tahun 20016, mampu membukukan laba Rp. 6 Miliar dan pada tahun 2017 membukukan laba yang signifikan Rp. 6,4 Miliar. Sedangkan penambahan asset yang dimiliki sebesar Rp 299 Miliar.
“Semakin meningkatnya pendapatan volume usaha ini, tentunya dipicu oleh peningkatan kinerja mulai dari direksi, pimpinan serta staf dan dukungan dari Pemerintah kabupaten Bandung,” jelas Beni.
Strategi yang dilakukan Bank Kerta Raharja untuk mendapatkan laba, diantarannya dengan menurunkan suku bunga. Sedangkan segmen pinjaman UMKM sebesar 60 persen dan pinjaman konsumtif 40 persen dari modal yang disiapkan sebasar Rp 184 Miliar.
“Kami lebih memprioritaskan menyalurkan pinjaman kepada pelaku UMKM, karena misi kami mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung melalui bermitra dengan perbankan,” ujar Beni. ( saufat )