Netty Heryawan: Perempuan Tidak Boleh Ambil Jarak Terhadap Politik

Reporter: Administrator

Wartawan: Saufat Endrawan Opininews.com, Bandung --Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung mengerahkan 1000 Kader Akhwatnya (perempuan) pada acara Apel Siaga 1000 Perempuan PKS, dalam rangka milad PKS ke -20 di Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/4/2018). Pada apel tersebut hadir para tokoh PKS, diantaranya Gun Gun Gunawan (Wakil Bupati Bandung), Jajang Rohana (Wakil ketua DPRD Kab. Bandung), Netty Prasetya Heryawan (Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Lilik Ahmad Syaikhu (Istri Cawagub Jawa Barat) dan Dyah Nurwitasari (Tokoh perempuan Jabar). Kehadiran Netty Heryawan, menyemangati para perempuan, untuk ikut serta terlibat dalam urusan politik serta mengerahkan kekuatan demi tercapainya kemenangan PKS di setiap pesta demokrasi, baik di tingkat lokal maupun nasional. “Kami adalah ibu peradaban bagi lahirnya politik yang bermartabat di negeri ini. Kita, perempuan, ibu rumah tangga adalah politisi handal. Karena politik dalam definisi sederhana adalah upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Sementara setiap orang memiliki cara-cara untuk mencapai tujuannya, demikian pula dengan perempuan selalu memiliki cara untuk menambah jatah belanja bulanannya," tutur Netty. "Jiwa politisi handal itu perempuan, ibu rumah tangga. Perempuan tidak boleh mengambil jarak dengan politik,” ujar Netty dengan analoginya. Dalam konteks politik, Netty menilai segala hal bisa dilakukan dengan kekuasaan. Baik itu membuat program kerja, kegiatan, atau kebijakan. Ia juga menerangkan, bahwa PKS memang partai dakwah, namun juga harus mendapatkan dukungan yang luar biasa di masyarakat. “Kita partai dakwah partai yang mengajak pada kebaikan, tapi juga mengajak orang menyebarkan kebaikan,” ujarnya. Netty pun mengajak para perempuan untuk bersama mendefinisikan diri dan mendedikasikan setiap kekuatan politik yang dimiliki untuk kekuatan PKS, politik dan demokrasi, sehingga menjadi parpol yang bisa mencuri hati masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Jajang Rohana, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung mengatakan bahwa kader akhwat PKS harus memiliki semangat mental baja. “Kader-kader PKS akhwat , adalah kader-kader yang tangguh. Kader-kader yang millitan, kader-kader yang siap berkorban, kader-kader yang tidak pernah menyerah dengan situasi apapun juga, Dan itulah kader-kader yang harus bersabar menghadapi ujian dari Allah SWT,” paparnya. Menurutnya, yang menjadikan soliditas dan utuhnya sebuah perjuangan adalah saat dimana seseorang menjadikan Allah sebagai tujuan. Ketika seseorang menginginkan perjuangannya dicintai Allah SWT, maka kita harus berjuang dan membentuk barisan yang rapi. "Tunjukanlah, kader-kader akhwat Kabupaten Bandung hari ini untuk menyongsong kemenangan, membuat barisan rapih untuk sebuah bangunan yang kokoh,” kata Jajang. ( Saufat )

Editor: Administrator