USMAN SAYOGI: “SATPOL PP KAB. BANDUNG TAK GENTAR TERTIBKAN BANGUNAN LIAR DAN PENJUAL MIRAS MESKI BANYAK ANCAMAN”
Kabupaten Bandung |
Reporter: Administrator
[caption id="attachment_319" align="alignleft" width="300"] KEPALA Satpol PP Kabupaten Bandung, Usman Sayogi. (Foto/Saufat Endrawan/OPININEWS.COM)[/caption]
OPININEWS.COM, BANDUNG – Untuk bekerja secara profesional dengan menertibkan bangunan liar di tanah milik pemerintah, juga pedagang kaki lima ( PKL ) di fasiltas umum, seperti trotoar, juga pedagang minumna keras (Miras) di toko-toko jamu, tidak mudah. Selain banyaknya ancaman ditebar kepada anggotanya, juga banyak becking mereka yang mengajak negosiasi.
Namun apapaun yang terjadi, Satpol PP Kabupaten Bandung, lebih mengedepankan penegakan hukum dan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Bandung, dengan tujuan memberikan kenyamaan kepada masyarakat juga ketertiban lingkungan.
Hal ini diungkapkan Kasat Pol PP Kabupaten Bandung, Usman Sayogi, kepada OPININEWS.COM, di Bandung. Selasa (25/10/2016) pagi. “Kami tak gentar terhadap ancaman, yang lebih kami kedepankan penegakan hukum. Karena jika pelanggar perda terus dibiarkan, tujuan ketertiban kota dan keamanan warga dengan rasa sabilulungan, tak akan pernah tercapai,” tegas kepala Satpol PP yang hoby olahraga otomotif, offroad dan Motorcross.
Usman Sayogi juga menjelaskan, Selasa pagi ini, dirinya tengah memimpin rapat koordinasi dengaan jajaranya serta dengan Instansi lain, untuk membahas meratakan tiga bangunanyang masih bertahan diwilayah Bandung Timur yang melanggar Perda ketertiban dan keamanan Kabupaten Bandung.
Dari tiga bangunan yang diminta oleh Petugas Satpol Kabupaten Bandung Bandung untuk dibongkar karena melanggar perda, dari 14 bangunan, baru 11 bangunan yang dibongkar atas kesadaran pemiliknya, sisanya tiga bangunan yang diduga digunakan untuk menjual miras belum dibongkar. Pemiliknya malah menebar ancaman kepada petugas.
“Dalam kasus ini, pemilik bangunan menebar ancaman kepada anggota kami, dan mengancam akan mendatangkan ormas. Namun anggota tak akan takut,i karena anggota bertugas sesuai aturan yang berlaku maka tak khawatir, dan renacananya hari Rabu besok, kami akan meratakan bangunan tersebut,”tegas Usman sayogi. ( Saufat Endrawan )