Pencarian Korban Banjir Bandang Di Kabupaten Garut Dihentikan, Basarnas Berhasil Temukan 34 Jenazah

Reporter: Administrator

Garut, Opininews.com

Tim Basarnas akhirnya menghentikan pencarian terhadap korban banjir bandang, yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (3/19). Penghentian pencarian korban yang hilang terbawa arus banjir badang terebut, setelah mendapatkan persetujuan dari para keluarga korban. Data yang dihimpun dari Pusat Informasi Basarnas, Selama pencarian terhadap korban hampir dua pekan lamanya, berhasil mengevakuasi sebanuak 34 jenazah. Sementara pencarian terhadap 19 korban lainnya dihentikan, setelah mendapat persetujuan keluarga korban. " Hingga hari Senin, 3 Oktober 2016 Pkl. 17.00 WIB Ops SAR Banjir Bandang Kabupaten Garut, masih tetap nihil. Pencarian telah difokuskan di Waduk Jati Gede Sumedang, dibantu alat berat beckhoe Ponthon milik Balai Besar Jatigede Kementrian PU. Sehubungan dengan tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada penemuan korban. Meninbang sudah tidak efektifnya pencarian, sesuai dengan hasil evaluasi ops SAR, dan keluarga korban sudah mengikhlaskan, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," kata juru bicara Basarnas, Joshua, kepada opinews.com di Garut. Kendati demikian, jelas Joshua, tetap ada proses pemantauan dari petugas. Sementara unsur SAR yang terlibat ops SAR kembali ke kesatuan masing-masing. Sementara data korban sampai dengan penutupan ops SAR, sebanyak 35 Korban Meninggal Dunia dan sebanyak 19 Korban dinyatakan hilang. Data korban meninggal dunia di Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir berjumlah 34 korban diantaranya sbb : - LAKI LAKI : 9 orang 1. Tn Nawawi 65 th(Asr lapang paris) 2. Tn Deni 23 th (Bayongbong) 3. Tn Jana 35 th ( Bojong larang ) 4. Tn Aceng 50 th ( Jaya raga ) 5. An Endar Ramdani 44 th (Sukamantri) 6. An Ahmad 3,5 th ( Ci macan) 7. An Rehal 4 bln ( Asrama lp) 8. An Zikri 9 th (Asrama lapang paris) 9. An Irsad 8 th (Asrama Lp) - PEREMPUAN : 25 orang 1. Ny Iis 35 th (Asrama Lp) 2. Ny Siti 25 th (cimacan) 3. Ny Santi 38 th (Asrama lp) 4. Ny Nunung 70 th (asrama lp) 5. Ny Sari 70 th (asrama lp) 6. Ny Welis 25 th (asrama lp) 7. Ny Nuryati 58 th (asrama lp) 8. Entin kartini 60 th (Bojong Larang) 9. Ny Nonoh 45 th(Tarogong kidul) 10. Ny.Oom 83 th (asrama Lp) 11. Ny Dede Sumiati 56 th (asrama Lp) 12. Ny Win Sukaningsih 66 th (Cireungit kersamanak) 13. Ny Oom 55 th (Cimacan) 14. Euis Eka 41 th (Tarogong Kidul) 15. An Fitriani 9 th(Bojong Sudika) 16. An Fika 4 th (Cimacan) 17. An Diana 6 th (Ci macan) 18. An Wanda 8 th (asrama Lp) 19. Sdri Nona Ita Novitasari 16 th (asrama lp) 20. Revina 7 th (asrama lp) 21. Ny X (masih dalam proses identifikasi) ditemukan di jati gede 22. Ny Yayah Juariyah 54 th (asrama lp) 23. Ny Neni Suryani 31 th (asrama lp) 24. NY X (MASIH DALAM PROSES IDENTIFIKASI) DITEMUKAN DI WADUK JATI GEDE, SUMEDANG 25. Nani (70Th) Alamat Leuwi Daun Tarogong Kidul) Data sementara yang masih dalam pencarian di Posko Tanggap Darurat sejumlah 19 orang diantaranya sbb 1. Sdri. Lena agustina 18 th (Asrama lp) 2. Sdr. Ano 60 th (Cimacan) 3. Sdr. Feri 40 th (Cimacan) 4. Sdri. Eneng 12 th (Cimacan) 5. Sdri. Kokom 35 th (Cimacan) 6. Anak dari Bu mimin 3 th (Cimacan) 7. Sdr. Supri 40 th (Cimacan) 8. Sdr. Etoy 12 th (Cimacan) 9. Anak dari bapak supri 3 th (Cimacan) 10. Sdr Endan 45 th (sukamukti garut kota) 11. Ibu Aah 60 th (Tajuk terminal) 12. Sdri Ira 17 th (lapangan paris) 13. Ibu Euis 35 th (lapangan paris) 14. Sdri Novi 14 th (lapangan paris) 15. Ibu Ane 35 th (sukamukti, garut kota) 16. Ibu Sri Lestiawati 44 th (lapangan paris) 17. Tania 10 th (lapangan paris) 18.Sdr Suryaman 70 th (Lapangan Paris) 19.Kalea 2 bulan (lapangan paris) Tokoh Masyarakat Garut, banyak yang memuji kinerja tim SAR yang bertugas melakukan evakuasi terhadap korban. "Sudah saatnya pemerintah memperhatikan kesejahteraan kepada anggota Basarnas, serta institusi dan relawan yang terlibat dalam SAR di Garut," ujar Ahmad Syafei, Tokoh Masyarakat Kabupaten Garut. ( Barra Sulthan Endrawan )

Editor: Administrator