Sandra Sunanto: Hartadinata Abadi Industri Perhiasan Emas Utama di Indonesia
Reporter: Administrator
OPININEWS.COM / BANDUNG – Pemain utama industry perhiasan emas PT. Hartadinata Abadi yang memiliki pabrik di Jalan Raya Cagkuang Kolon, Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung, pada tahun 2017 menargetkan penjualan perhiasan emas mencapai 750 Kg. Salahsatu upaya yang dilakukan untuk mengejar target sebanyak itu, dengan memberikan kepercayaan kepada para pelangan, grosir dan ecaran. Kepercayaan ini muncul, karena keunggulan produk dibangun dari perpaduan kualitas bahan dan desain serta sentuhan keahlian para desainer produk yang tidak mudah ditiru oleh para pesaing. Hal ini ditegaskan Direktur Utama PT. Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, kepada opininews.com di Bandung, Selasa (28/2/2017). “ Ketersediaan fasilitas produksi dan penjualan terintegrasi dapat memberikan kepuasaan kepada pelanggan,” ujarnya. Diakui Sandra, produksi perhiasan emas perseroan yang dihasilkan oleh pabriik-pabrik milik PT. Hartadinata Abadi, memproduksi perhiasan casting dan chain luasnya mencapai lebih dari 10.000 m2. Cakupan penjualan di Indonesia, lanjut Sandra, meliputi wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan dan dan Sulawesi, dengan dukungan sekitar 600 toko perhiasan emas yang tersebar diwilayah tersebut. Toko yang dimiliki perseroan, diantarannya Toko Mas ACC, Claudia Perfect Jewellery, dan Celine Jewellery. Dan Gelang Sisik Naga, merupakan ikon produk perseroan PT. Hartadinata Abadi. ”Perseroan juga melayani seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan perhiasan emas sesuai dengan daya beli dan selera,” jelas Sandra. Sandra menyadari, pasar telah berkembang sejalan dengan dengan perubahan revolusioner teknologi digital. Melalui sinergi antara ketarampilam dan inovasi darai pengembangan sumber daya manusia, berharap E-Commmerce menjadi salahsatu wahana perseroan dapat memenuhi berbagai ekspektasi pelanggan untuk perhiasan yang sifatnya personal, unik, elegan dan mempresentasikan keindahan pribadi pelanggan. ( Saufat Endrawan )Editor: Administrator