Agus Firman: Fasilitas Pendukung Wisata Situ Cileunca akan Ditingkatkan

Reporter: Administrator

OPININEWS.COM, BANDUNG - Ojek Wisata Situ Cileunca, yang berada di jalan Raya Cileunca, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, tak lama lagi akan disulap menjadi destinasi wisata dengan keindahan alam dan air yang akan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanagera. Situ Cileunca merupakan asset objek wisata yang dikelola oleh Kabupaten Bandung setelah Objek Wisata Air Terjun Sindulang, yang berada di Kecamatan Cicalengka. Rencananya di lokais objek wisata Situ Cileunca, akan mulai ditata dengan profesional. Diantaranya, akan dibangun penginapan, cafe serta sarana prasarana lainnya yang dapat mendukung objek wisata yang mulai dibuka sejaka jaman Kolonial Belanda semakin diminati wisatawan. Hal ini dikatakan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Agus Firman, kepada opininews.com, di Bandung, Sabtu (17/2/2017). "Objek Wisata Situ Cileunca akan kami tata, agar wisatawan yang datang tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, udara dan beningnya air. Namun, wisatawan akan dibuat betah dengan akan dibangunnya fasilitas lainnya penginapan, cafe, dan sarana bermain anak-anak. Sehingga wisatawan tidak harus pulang pergi, namun bisa menikmatai keindahan mataharai terbit dan matahari tenggelam dengan menginap dilokasi wisata ini," ujar Agus, yang kini masih menjabat Ketua Umum PGRI Kabupaten Bandung ini. Diakui Agus, sebelum menggembangkan fasilitas di Situ Cileunca, pihaknya harus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, diantarannya dengan PT. Indonesia Power, yang memiliki kewenangan mengelola sumber air Situ Cileunca, digunakan untuk tenaga listrik. "Tahapan koordinasi telah kami lakukan, tinggal menunggu MoU," jelas dia. Luas Objek Wisata Situ Cileunca mencapai 181 hektar persegi. Untuk menuju ke lokasi ini, wisatawan harus menempuh perjalanan darat sepanjang 48 KM. Saat ini, andalan yang bisa dinikmati wisatawan keindahan alam dan air. Untuk mengelilingi danau bisa mengggunakan perahu. ( Saufat Endrawan )

Editor: Administrator